Pekanbaru - Polda Riau mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral untuk membahas pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Rapat yang berlangsung pada Kamis (19/12/2024) di salah satu hotel di Pekanbaru ini dihadiri berbagai pihak terkait.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menekankan pentingnya kesiapan menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat, khususnya dalam penggunaan transportasi umum.
Dalam arahannya, Iqbal memberikan instruksi tegas kepada seluruh Kasatlantas dan Kasatpolair untuk memastikan tidak ada toleransi terhadap potensi kecelakaan lalu lintas darat maupun laut selama periode liburan.
"Saya tegaskan, jika terjadi kecelakaan yang menonjol, baik di laut maupun di darat, Kasatpolair atau Kasatlantas akan saya copot setelah dilakukan investigasi," tegas Irjen Iqbal.
Ultimatum ini bertujuan untuk mendorong seluruh jajaran kepolisian agar mempersiapkan pengamanan dengan lebih matang dan cermat. Selain itu, Iqbal juga mengingatkan para pelaku usaha transportasi agar tidak mengejar keuntungan semata hingga mengabaikan keselamatan penumpang.
"Jangan sampai ada over kapasitas yang berpotensi merenggut nyawa orang lain. Kita harus mengatur transportasi dengan baik agar masyarakat dapat tiba di tujuan dengan selamat," ucap Ketua Alumni Akpol 1991 itu.
Terkait permasalahan antrean panjang di sejumlah SPBU akibat kelangkaan solar, Iqbal telah berkoordinasi dengan pihak penyedia bahan bakar minyak.
"Alhamdulillah, hari ini akan ada tambahan kuota solar sebanyak 1.500 kiloliter. Kami juga akan melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi penyalahgunaan," jelasnya.
Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran hukum, seperti menjual solar di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) atau melakukan penimbunan.
Iqbal berharap, melalui berbagai langkah pengawasan dan penegakan hukum yang dilakukan, perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif.