Dewan: Defisit Anggaran Ganggu Pembangunan di Rohil

Dewan: Defisit Anggaran Ganggu Pembangunan di Rohil
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Marusaha.
BAGANSIAPIAPI - Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau mengatakan kendala defisit APBD yang terjadi di daerah itu sebesar Rp821 miliar sangat berdampak pada pembangunan yang sampai kini belum juga dilaksanakan.
 
"Baru-baru ini banyak masyarakat mengadu kepada kami soal keterlambatan pembangunan jalan," kata Marusaha kepada wartawan di Bagansiapiapi seperti dilansir Anrata, Jumat (22/7/2016).
 
Masyarakat yang datang menemuinya saat itu mempertanyakan wacana pembangunan jalan lintas Kecamatan Kubu yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
 
Menurut dia, keberadaan jalan penghubung itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat, namun sampai saat ini belum ada pembangunan yang dilakukan.
 
"Sangat wajar masyarakat mempertanyakan pembangunan yang akan dilaksanakan didaerahnya masing-masing," katanya.
 
Sebagai wakil rakyat, dia berusaha menjelaskan pada masyarakat bahwa pembangunan jalan itu akan dilakukan dengan sistem multiyears dan membutuhkan waktu yang panjang.
 
Bukan hanya itu kondisi defisit anggaran juga menjadi alasan dan tentunya pembangunan secara besar-besaran dilakukan bertahap.
 
"Jadi semua pihak harus memahami kondisi yang terjadi. Meski demikian Komisi C tidak akan tinggal diam dan akan terus melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah terkait pembangunan jalan tersebut," tuturnya.
 
APBD Rohil 2016 mencapai Rp2,6 triliun, namun mengalami defisit Rp812 miliar akibat penurunan dana bagi hasil dari minyak dan gas. (max/ant)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri