Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana menggunakan angkot listrik sebagai angkutan feeder. Nantinya angkutan feeder menjadi angkutan penghubung dari permukiman ke halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso, melalui Sekretaris Sunarko mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan uji coba angkutan feeder menggunakan kendaraan listrik ini.
Sunarko menyebut uji coba bakal dilakukan dalam waktu dekat di sejumlah wilayah. Masyarakat bisa memanfaatkan angkutan feeder ini dari permukiman untuk mengakses layanan Bus TMP cukup dengan hanya satu karcis perjalanan.
"Saat ini kita masih lakukan kajian, kapan akan dilakukan uji coba, di mana saja akan dilakukan uji coba, itu masih kita kaji. Apakah November atau bulan Desember nanti belum kita pastikan," kata Sunarko, Rabu (6/11/2024).
Ia menjelaskan, nantinya masyarakat cukup membayar kisaran Rp3.000 hingga Rp4.000 untuk sekaligus menaiki bus TMP. Nantinya juga ada tiket satu terusan. Namun untuk tahap awal uji coba, akan diberikan diskon seratus persen alias gratis.
Saat ini Pemko Pekanbaru sedang menjalin kerjasama dengan Kalista Group. Namun sebelum itu, Pemko Pekanbaru bersama Kalista akan melakukan uji coba untuk angkutan feeder Bus TMP tersebut.
"Ada 4 unit angkot listrik yang akan dilakukan untuk dilakukan uji coba. Rencananya, uji coba akan dilakukan dalam waktu dekat sebelum akhir tahun," terangnya.
Sunarko menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian di mana saja akan diberlakukan angkutan feeder Bus TMP ini dan kapan akan dilaksanakan.
Menurutnya, tim akan melihat terlebih dahulu kondisi jalanan Kota Pekanbaru. Apalagi kondisi jalan di setiap daerah berbeda-beda sehingga tim perlu untuk memastikan kondisi jalan.