Undang 'Senior', Bupati Amril Mukminin Tuai Pujian

Undang 'Senior', Bupati Amril Mukminin Tuai Pujian
Bupati Bengkalis Amril Mukminin mendapat apresiasi dari mantan Bupati Bengkalis Fadlah Sulaiman

BENGKALIS - Ada suasana berbeda saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Kamis (21/7/2016). Selain dihadiri unsur muspida, pembukaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun 2016-2021 juga dihadiri beberapa mantan bupati Bengkalis.

Apa yang dilakukan Bupati Amril ini ternyata mendapat tanggapan positif dari mantan Bupati Bengkalis periode 1995-2000, Fadlah Sulaiman. Fadlah Sulaiman memuji dan memberikan apresiasi kepada Amril Mukminin yang mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan mantan bupati untuk menggagas pembangunan Negeri Junjungan dalam lima tahun ke depan.

“Apa yang digagas pak Amril Mukminin mengundang kami dan tokoh masyarakat pada hari ini sangat luar biasa. Karena para bupati sebelumnya, ketiak Musrenbang tidak pernah mengumpulkan para mantan bupati,” ungkap Fadlah Sulaiman.

Ide Amril Mukminin yang mengumpulkan tiga Bupati Bengkalis pada periodenya, yakni Azaly Djohan, Fadlah Sulaiman dan Syamsurizal, patut diapresiasi dan diacungi jempol. Menurutnya, sebagai orang tua dan pernah menjadi bagian dari Negeri Junjungan, maka tidak salahnya memberikan masukan untuk menunjang proses pembangunan lima tahun ke depan.

“Kami yakin dan percaya, pak Amril Mukminin punya keinginan besar untuk memajukan daerah agar lebih maju lagi. Segala saran dari kami dan para orang tua, serta tokoh masyarakat, akan menjadi masukan berharga untuk menopang langkah beliau dalam menata dan membangunan negeri ini,” tandasnya.

Dikatakan Fadlah, mengambil seorang perumpamaan dan falsafah sebatang pohon yang subur berbuah lebat. Jangan disangka buahnya yang lebat, karena daun, batang dan cabangnya yang kuat. Tapi di sebalik itu, ada bagian yang tak terlihat tapi sangat menentukan, yakni akarnya. Begitu juga dengan kepemimpinan Amril Mukminin ke depan, jika ingin memajukan daerah, harus betul-betul didukung dengan staf dari tingkat bawah yang berkualitas.

Intinya, Fadlah menyarankan agar dalam menempatkan staf dan pejabat, harus sesuai kemampuan dan punya komitmen dalam membangun Kabupaten Bengkalis. “Mulai dari staf, pejabat eselon IV, III dan II harus benar-benar berkualitas, sehingga roda pembangunan ini berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan kita semua,” imbuhnya. (rls/das)


Berita Lainnya

Index
Galeri