Pekanbaru - Puluhan sekolah di Pekanbaru saat ini masih kekurangan kepala sekolah definitif. Posisi tersebut sementara diisi oleh pelaksana tugas (plt) karena banyak kepala sekolah yang telah purna bakti.
Terdapat kurang lebih 50 sekolah negeri di Kota Pekanbaru yang hingga saat ini belum memiliki kepala sekolah definitif. Untuk sementara, kepemimpinan di sekolah-sekolah tersebut dijalankan oleh pelaksana tugas (plt) kepala sekolah di SD negeri maupun SMP negeri.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, mengatakan bahwa kondisi sejumlah sekolah yang belum memiliki kepala sekolah definitif tidak menghambat aktivitas belajar-mengajar dan administrasi sekolah.
"Meskipun banyak kepala sekolah yang dijabat oleh pelaksana tugas, kegiatan belajar mengajar di sekolah tetap berjalan lancar," ujar Abdul Jamal, Selasa (1/10/2024).
Ia menyadari bahwa keberadaan kepala sekolah definitif akan lebih optimal. Untuk sementara, beliau telah menunjuk guru-guru senior di masing-masing sekolah sebagai pelaksana tugas kepala sekolah.
"Pemerintah kota akan mengadakan seleksi khusus untuk memilih guru-guru senior yang berpotensi menjadi kepala sekolah tetap," katanya.
Menanggapi banyaknya sekolah yang belum memiliki kepala sekolah definitif, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, mengakui bahwa kondisi ini telah menimbulkan kekosongan yang harus diisi oleh pelaksana tugas.
"Saya telah mengajukan permohonan ke Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan izin melakukan pelantikan guna mengisi jabatan yang kosong," ungkapnya.
Ia meyakinkan bahwa proses pengisian jabatan sedang berlangsung, dan tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan sedang bekerja.
