Narkoba Jadi Pemicu, Pelaku Pencuri Sawit di Inhu Diringkus Polisi

Narkoba Jadi Pemicu, Pelaku Pencuri Sawit di Inhu Diringkus Polisi

Inhu - Kasus pencurian sawit kembali menggemparkan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Pada Sabtu malam, 21 September 2024, sebuah perusahaan sawit di Kecamatan Kuala Cenaku melaporkan aksi pencurian yang melibatkan beberapa pelaku.

Peristiwa ini semakin meresahkan, mengingat salah satu pelaku yang tertangkap terbukti menggunakan narkoba.

HD, Kepala Tata Usaha perusahaan sawit tersebut, menjadi pelapor setelah salah satu karyawan menyaksikan empat orang tak dikenal masuk ke area kebun sekitar pukul 21.00 WIB.

Tim keamanan kebun yang dipimpin oleh Danru pengamanan segera bertindak dan berhasil menangkap salah satu pelaku, yang diketahui bernama JES alias Juwindo. Namun, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Ps Kasubsi Penmas Aiptu Misran, mengonfirmasi bahwa pelaku yang ditangkap positif menggunakan narkoba jenis sabu.

"Ini menunjukkan adanya kaitan antara tindak pidana pencurian dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Misran saat memberikan keterangan pers.

Barang bukti yang berhasil diamankan di tempat kejadian termasuk parang, kampak, alat pengangkut buah sawit, dan sekitar 50 tandan buah kelapa sawit.

Meskipun total kerugian belum dapat dipastikan, insiden ini menambah panjang catatan gangguan keamanan di sektor perkebunan sawit di wilayah tersebut.

Polisi masih terus memburu tiga pelaku lain yang melarikan diri, dan pihak Polres Indragiri Hulu berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini guna memberikan rasa aman kepada masyarakat dan dunia usaha.

"Pencurian sawit sudah sering terjadi di daerah ini, namun dengan adanya faktor penyalahgunaan narkoba, situasi keamanan menjadi semakin kompleks," tambah Misran.

"Kepolisian akan mengambil langkah tegas dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya narkoba serta dampaknya terhadap tindak kriminal. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengetahui peredaran narkoba di wilayah ini, sehingga cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Inhu bebas narkoba bisa tercapai," pungkasnya.

Kasus pencurian yang disertai penyalahgunaan narkoba ini menjadi perhatian serius aparat penegak hukum, mengingat narkoba kerap memicu tindakan kriminal lainnya. Kepolisian pun akan terus meningkatkan pengawasan di sektor perkebunan yang rentan menjadi sasaran pencurian.


Berita Lainnya

Index
Galeri