Pekanbaru - Direksi dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru, diingatkan untuk tetap meningkatkan pelayanan pasca transisi kepemimpinan di rumah sakit milik Pemerintah Kota Pekanbaru itu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, para pegawai di rumah sakit daerah ini memiliki tanggung jawab besar dalam pelayanan kesehatan.
Mutu dan kinerja para pegawai disana harus ditingkatkan seiring layanan kesehatan ini langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Ingot Ahmad Hutasuhut usai meninjau pelayanan di RSD Madani Pekanbaru, Selasa (24/9/2024).
"Monitoring saja setelah transisi kepemimpinan. Kita ingin memastikan RSD Madani pelayanan nya berjalan baik," kata Ingot.
Dari tinjauan yang dilakukan pihaknya, Ingot menyebut bahwa layanan di rumah sakit daerah ini masih berjalan lancar. Pelayanan kesehatan di sana masih berjalan seperti sebelumnya.
"Kita mengupayakan mutu pelayanan itu meningkat terus. Secara umum pelayanan disini juga sudah cukup baik," terangnya.
Pemerintah kota saat ini fokus terhadap promosi RSD Madani agar menjadi pilihan untuk pengobatan. Mereka bakal gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa kualitas layanan di RSD Madani sudah cukup mumpuni.
Sebelumnya, Direktur RSD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra diberhentikan sementara dari jabatannya. Pemberhentian sementara ini terhitung sejak, Selasa (17/9) kemarin.
Dedy Khairul Ray saat ini ditunjuk sebagai Plh Direktur RSD Madani menggantikan Arnaldo Eka Putra. Sebelumnya, dr.Dedy Khairul Ray merupakan Kepala Puskesmas Garuda yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
"Beliau saat ini menjadi Plh Direktur RSD Madani," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Irwan Suryadi, Rabu (18/9/2024).
Irwan menjelaskan, pemberhentian Arnaldo Eka Putra sebagai Direktur RSD Madani untuk kelancaran pemeriksaan terkait disiplin. Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini tengah mengevaluasi pelayanan rumah sakit daerah tersebut.
"Yang bersangkutan diberhentikan sementara terkait disiplin, tata kelola rumah sakit dan lainnya," jelas Irwan Suryadi.
Salah satu permasalahan yang sempat membuat dirinya terkena pemeriksaan disiplin adalah kisruh internal di RSD Madani Pekanbaru pada akhir tahun 2023 lalu.