PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru membidik pelajar untuk dijadikan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Program ino diterapkan untuk menekan penyebaran nyamuk yang membawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Demikian dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru, Gustiyanti, Jumat (16/7/2016) di Pekanbaru. Dengan begitu diyakini akan efektif menekan penyebaran DBD.
"Diskes nanti akan menggerakan setiap satu rumah itu satu jumantik, yang menjadi kader itu anak sekolah," kata dia.
Jadi, para peserta didik akan dilatih dan diberi pemahaman tentang bagaimana menekan dan membunuh jentik nyamuk. Program ini kata dia bekerjasama dengan pihak sekolah.
"Jadi dia lah yang memantau di rumah rumah-masing. Mulai dari tingkat SD sampai SMA. Itu yang akan kami galakan nantinya," sebutnya.
Adanya program ini, artinya kader jumantik ini akan ada di setiap rumah. Kader inilah yang nanti akan meneruskan ilmu yang dia dapat di rumah masing-masing dan diterapkan di keluarga.
"Kadang kan masuk ke kamar mandi yang berada di kamar masing-masing. Kadang juga ibu-ibu tidak sengaja menempatkan pot bunga sembarangan. Kader inilah yang akan berperan," sebutnya.
Pot bunga dan penampungan air kata dia, harus dibersihkan setiap sekali seminggu. Pemahaman itu juga yang akan disampaikan lepada kader jumantik di sekolah-sekolah.
"Bersihkan sekali seminggu, siklus nyamuik itu seminggu sekali," imbuhnya. (das)
