PEKANBARU - Ratusan pengungsi Rohingya yang saat ini tinggal di tenda-tenda di Jalan Datuk Wan Abdul Jamal, Pekanbaru, membutuhkan bantuan penampungan yang layak. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik bagi para pengungsi ini.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM untuk meminta persetujuan Gubernur Riau agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di satu tempat yang lebih layak.
"Kami sudah bersurat ke Gubernur Riau untuk penempatan sementara pengungsi Rohingya di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja, Dinas Sosial Provinsi Riau. Atau mencari lokasi alternatif lainnya," terang Syoffaizal, Jumat (3/5/2024).
Upaya Pemko Pekanbaru untuk menempatkan pengungsi Rohingya di Rudenim terhambat karena keterbatasan tempat. Begitu juga dengan opsi community house yang juga telah penuh.
"Dari awal kita sudah mencoba memasukkan ke Rudenim, ternyata penuh. Kemudian kita coba masukan ke community house, tapi juga penuh," kata Syoffaizal.
Saat ini, Pemko Pekanbaru masih menunggu balasan dari Gubernur Riau terkait usulan penempatan pengungsi Rohingya di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja.
Kondisi pengungsi Rohingya di Pekanbaru menjadi perhatian serius pemerintah. Diharapkan solusi terbaik dapat segera ditemukan untuk memberikan tempat tinggal yang aman dan layak bagi para pengungsi ini.

