PEKANBARU - Tim andalan Pasukan Kuning Organisasi Perangkat Sipil Daerah (OP SDA), yang dikenal sebagai The Superteam, terus menggencarkan upaya pencegahan banjir akibat drainase tersumbat di Jalan Dharma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki.
Dalam upaya ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru juga meminta partisipasi tokoh masyarakat, serta perangkat RT dan RW, dalam sosialisasi pembongkaran drainase di ruko-ruko yang tidak menyediakan manhole, sehingga mempersulit akses pembersihan drainase.
"Semoga kami dapat segera sampai di titik drainase lainnya agar pembangunan dan pertumbuhan Kota Bertuah terus meningkat seraya kesejahteraan masyarakatnya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Senin (22/01/2024)
Lebih lanjut disampaikannya, Tim Pasukan Kuning OP SDA, yang terdiri dari petugas berpengalaman dan terlatih, terus bekerja keras untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan Jalan Dharma Bakti. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membersihkan drainase yang tersumbat akibat tumpukan sampah dan material lainnya.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pembersihan, Dinas PUPR mengajak tokoh masyarakat, perangkat RT, dan RW untuk ikut serta dalam sosialisasi. Mereka diminta untuk memberikan pemahaman kepada pemilik ruko agar mau membongkar drainase yang tidak dilengkapi dengan manhole. Hal ini dianggap penting untuk mempermudah akses dan proses pembersihan drainase.
"Kami terus berupaya secara aktif untuk mencegah banjir dengan membersihkan drainase yang tersumbat. Namun, perlu juga partisipasi dari pemilik ruko dan tokoh masyarakat dalam pembongkaran drainase yang tidak lengkap dengan manhole," ungkapnya.
Diharapkan, dengan sinergi antara Pasukan Kuning OP SDA, Dinas PUPR, tokoh masyarakat, dan perangkat RT serta RW, dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan aman dari risiko banjir. Kesadaran bersama akan pentingnya peran aktif dalam menjaga kebersihan dan fungsi drainase diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di Kota Pekanbaru.
