Pekanbaru – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Hj. Erna Juita, SH,. M.Si berharap layanan perpustakaan keliling (Pusteling) dapat mengakomodir hak warga binaan pemasyarakatan untuk tetap belajar dan berkarya.
“Mobil Pusteling membawa ratusan koleksi buku yang ada di Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru. Layanan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, tak terkecuali warga binaan pemasyarakatan,” ungkap Erna usai penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) antara Dispusip Kota Pekanbaru dan Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru pada Senin (29/01/2024).
Erna menambahkan kedatangan mobil Pusteling bisa menjadi salah satu bentuk hiburan bagi warga binaan. “Pusteling rutin dijadwalkan berkunjung agar warga binaan memiliki pilihan kegiatan, yakni membaca berbagai koleksi buku yang kita miliki,” terangnya.
Pusteling hadir sebagai upaya jemput bola pemerintah Kota Pekanbaru dengan mendatangi masyarakat menggunakan kendaraan. Secara umum, Pusteling melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan.
“Tidak hanya Lapas saja, tetapi sekolah, kelurahan, kecamatan bahkan komunitas bisa turut merasakan manfaat dari layanan Pusteling ini. Pastinya, kami berharap layanan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi siapa saja yang menggunakannya,” tutupnya.