ALGIERS - Sebuah klinik untuk menangani para pecandu Facebook telah dibuka di Aljazair sebagai salah satu upaya untuk mencegah para pengguna media sosial tersebut dicuci otak oleh kelompok-kelompok Islam esktrem.
Klinik yang terletak Kota Konstantin tersebut menawarkan program-program yang didesain khusus untuk para pengguna media sosial.
Klinik ini dibuka setelah terungkap bahwa saat ini ada sekitar 10 juta pengguna Facebook di Aljazair dan angka tersebut terus bertambah sebesar 10 persen pada setiap tahunnya.
Direktur klinik tersebut yang merupakan ilmuwan di bidang perkembangan manusia, Raouf Boqafa, mengaku khawatir dengan para pengguna Facebook yang rentan terhadap kelompok-kelompok Islam ekstrem yang menggunakan media sosial tersebut sebagai alat perekrutan anggotanya.
Sesi konsultasi disediakan untuk para “pasien” di klinik ini dengan tujuan melepaskan warga Aljazair dari ketergantungan terhadap Facebook.
Menurut The New Arab, Boqafa ingin mengatasi “sihir biru” atau sihir yang ditimbulkan oleh Facebook dan internet.
Boqafa juga memiliki tim untuk mengatasi kecanduan terhadap narkoba, rokok, dan alkohol.
“Ada bahaya dalam sikap kita yang memandang remeh kerusakan yang ditimbulkan kecanduan terhadap Facebook dibandingkan dengan risiko kerusakan fisik yang disebabkan narkoba,” kata Boqafa.
“Tujuan dari klinik ini adalah untuk mengurangi tiga efek kecanduan Facebook yaitu efek psikologis, sosial dan keamanan yang biasa dialami oleh orang-orang yang hidup di dunia maya.” (max/tmp)
