Kuansing - Pengamat Politik Kabupaten Kuantan Singingi, H. Musliadi S.Ag mendesak PLT.Bupati Kuansing Drs.H. Suhardiman Amby, Ak., MM melantik Sekda Kuansing defenitif. Hal ini mengingat tahun Anggaran 2022 sudah mulai berjalan.
Ada tiga nama yang lolos asesment oleh Pansel yaitu Saudara Ir. Emerson yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pertanian Kuansing, Saudara Drs. Azhar,MM yang saat ini menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM dan Perdagangan Kuantan Singingi, kemudian ada nama Dedi Sambhudi yang saat ini menjabat Kepala BPBD Kabupaten Kampar.
Menurut informasi yang berkembang Sdr.Dedi Sambhudi yang akan dipilih dan akan dilantik oleh Plt. Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby, Ak., MM. "Namun, kebenaran informasi ini tentu saudara Plt. Bupati lah yang lebih mengetahui," kata Cak Mus Panggilan akrab Musliadi.
Sebagai anak daerah tentu kita ingin Plt.Bupati agar segera melantik Sekda depenitif, agar program dan kegiatan kerja pemerintah tidak terkendala. Apalagi jabatan Sekda ini sangatlah strategis di samping sebagai Ketua TAPD. Sekda juga jabatan tertinggi di ASN dalam rangka pembinaan kepaegawaian serta penanggung jawab dan pengguna anggaran di Sekretariat daerah.
Ia(Musliadi-red) mengatakan posisi Sekda sangatlah pital dan menentukan keberlangsungan penyelenggaraan pemerintah, ujar Cak Mus, Rabu (18/01/2022) di Teluk Kuantan.
Lebih lanjut Musliadi mengatakan, Mestinya Pak Suhardiman memahami dan chekatan soal ini. saya menilai Plt. Bupati agak lamban dalam melakukan koordinasi terkait proses pelantikan sekda depenitif. Kalau ini dibiarkan terus takutnya nanti adalah kepala OPD mengundurkan diri lagi.
"Kalau kondisi ini di biarkan akan memperburuk citra negative atau anggapan masyarakat bahwa Plt.Bupati lamban dan ragu-ragu dalam menentukan keputusan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah. Memang kita akui peranan dan kapasitas seorang Plt.Bupati sangatlah terbatas tetapi itu jangan di jadikan alasan dalam membuat suatu keputusan," ungkap Musliadi.
Kuansing harus cepat dibenahi dan harapan kita saudara PLT. Bupati harus mampu berikan rasa aman perlindungan kepada seluruh OPD yang ada di kuansing. Sehingga visi misi Bupati 2020-2025 dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
"Jangan sampai hilang kepercayaam masyarakat kepada PLT. Bupati dimana tumpuan dan harapan yang besar masyarakat Kuansing untuk menjadikan negeri ini bermarwah sesuai dengan slogan yang di sampaikan oleh pasangan Bupati terpilih 2020 saat kampanye kemaren," pungkas Musliadi.
