PEKANBARU - Badan Satpol PP Pekanbaru mengamankan seseorang yang mengalami gangguna jiwa, Rabu 11 Mei lalu. Orang gila tersebut diamankan oleh petugas Satpol PP karena sangat meresahkan masyarakat. Orang dengan gangguan jiwa ini diamankan oleh petugas di Jalan Lobak Pekanbaru Kelurahan Delima Kecamatan Tampan.
"Terpaksa kita amankan karena aktivitasnya dikhawatirkan menggangu keselamatan warga sekitar. Yang bersangkutan kami serahkan ke Dinas Sosial. Karena penangkapanya sudah larut malam dan tidak ada petugas di Dinas Sosial, terpaksa kami antar ke Rumah Sakit Jiwa, Tampan,” kata Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Kamis (12/5/2016) malam.
Selain itu, petugas Satpol PP juga melakukan penertiban pedagang Pasar Kali Lima (PKL) yang menggelar lapak dagangan sampai meluber ke badan jalan. Tepatnya di Jalan Subrantas Kecamatan Tampan. Penertiban ini dilakukan karena akibat aktivitas PKL ini menimbulkan kemacetan akibat akses jalan menyempit dan sulit dilalui kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.
”Kita tidak melarang mereka berdagang, silahkan saja, tapi jangan sampai menggangu ketertiban umum, kalau lapak dagangan digelar sampai makan bahu jalan, susah kendaraan lalu lalang. Banyak dampak negatif yang akan timbul, salah satunya kecelakaan dan hal kecil saja tentu jalan menjadi macet. Maka para pedagang itu kita tegur agar keesokan hari mengikuti aturan kalau berdagang,” paparnya.
Zulfahmi mengungkapkan, belakangan ini cukup banyak pengaduan masyarakat yang diterima oleh pihaknya. Terlebih setelah pihaknya membuka Pusat layanan Pengaduan Masyarakat yang ada di Kantor Satpol PP Pekanbaru. Seperti pengaduan adanya orang gila, pesta miras, pedagang kaki lima, anak punk, reklame ilegal, IMB, aktivitas warnet buka 24 jam, Gepeng dan pelanggaran Perda lainya.
“Kita akan catat seluruh pengaduan dari masyarakat dan setiap laporan yang masuk akan segera tindak lanjuti," tutupnya. (sms)
