BENGKALIS - Warga Bengkalis mulai resah dengan adanya kabar sejumlah kebutuhan pokok (Sembako) khususnya di Pulau Bengkalis bakal mengalami kenaikan cukup signifikan ketika menjelang dan memasuki Ramadhan dan Idul Fitri 2016 mendatang.
Seperti disampaikan Noraisah (38), warga Desa Jangkang, Kecamatan Bantan ini. Dirinya mengaku resah setelah mendapat informasi sejumlah bahan pokok menjelang dan memasuki Ramadhan mendatang harga mengalami kenaikan.
“Ketika pergi ke Bengkalis untuk berbelanja banyak yang bilang akan naik tinggi. Seperti gula, tepung dan lainnya, tentu saja resah, kalau sudah semuanya mahal,” ujarnya ketika ditemui di kediamannya, Kamis (12/5/2016).
Hal yang sama disampaikan Seri (24), petani karet ini ikut merasa resah kalau kabar itu benar-benar terjadi. “Bagaimana tak risau bang, kalau semua naik. Jangankan nanti naik lagi sekarang saja bang, kalau ke pasar untuk belanja dengan uang Rp100 ribu tak sampai kemana,” katanya.
Sementara itu, untuk saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispeindag) Kabupaten Bengkalis masih memastikan harga kebutuhan pokok masih stabil di pasaran. Namun diperkirakan akan mengalami kenaikan sepekan sebelum Ramadhan.
“Di pasar kebutuhan pokok yang sudah mulai merangkak naik adalah gula pasir. Harga gula ini bergejolak dikarenakan saat ini dalam kondisi bukan musim giling oleh petani. Sehingga stock juga terbatas,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Bengkalis M. Fauzi melalui Kabid Dagri Raja Arlingga, Kamis (12/5/2016).
Menurutnya, seperti biasa hampir setiap tahun menjelang Ramadhan atau tepatnya sepekan sebelum Ramadhan, kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Ia berharap kepada warga agar menjadi konsumen cerdas, tidak saling memborong kebutuhan pokok. (max/rtc)
