JAKARTA - Pihak Repsol Honda buru-buru membantah rumor yang menyebutkan pebalapnya, Dani Pedrosa, menjalin kesepakatan dengan Movistar Yamaha.
Isu tersebut kuat berembus di tengah upaya Yamaha mencari pengganti Jorge Lorenzo yang akan bergabung Ducati musim depan.
Sebelumnya, ada dua kandidat yang dikabarkan akan menjadi rekan setim Valentino Rossi musim depan di Yamaha. Mereka adalah Pedrosa dan Maverick Vinales dari tim Suzuki.
Belakangan, peluang Pedrosa disebut-sebut yang paling kuat merapat karena Vinales kabarnya akan memilih bertahan di Suzuki. Rossi pun sebelumnya sempat memaparkan kelemahan dan keunggulan dua pebalap itu.
Salah satu media di Spanyol, El Pais, juga sempat mengklaim sudah ada kesepakatan antara Pedrosa dengan Yamaha.
Namun, pihak Honda langsung klarifikasi isu tersebut. "Kami sudah bicara dengan Dani (Pedrosa) dan manajernya. Dan, pilihan pertama mereka adalah Honda. Kami percaya kepada mereka," demikian keterangan bos Repsol Honda, seperti yang dituliskan dalam cuitan akun twitter Crash.
Seperti dilansir Crash, manajer Vinales juga membantah adanya kesepakatan antara Pedrosa dengan Yamaha pada sesi latihan bebas hari ini di Sirkuit Le Mans.
Kepada Crash, Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli, juga telah menyampaikan bantahannya terkait isu kesepakatan dengan Pedrosa.
"Ia (Pedrosa) tak menandatangani apapun untuk Yamaha. Saya tidak tahu dari mana sumber kabar ini berasal," demikian penjelasan Meregalli seperti dalam cuitan Crash.
Pedrosa diyakini masih akan loyal bersama Repsol Honda sejak memulai debutnya di MotoGP kelas 125 cc pada 2001 silam. (max/cnn)
