PEKANBARU - Mengantisipasi terjadinya kegaduhan pada saat peringatan hari buruh sedunia atau May day yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai membangun koordinasi dengan aparat kepolisian.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Jhonny Sarikoen menyebut, peringatan hari buruh di Pekanbaru hanya akan digelar kegiatan hiburan di Jalan Gajah Mada. Persiapan menghadapi May Day masuk dalam salah satu agenda pembahasan dalam Forum Koordinasi Pemimpin Daerah (Forkopinda) yang digelar, Kamis (28/4/2016) siang tadi.
"Nanti mereka akan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu lainnya, kemudian potong tumpeng serta orasi," jelas Sarikoen.
Disnaker juga sudah berkoordinasi dengan beberapa organisasi serikat pekerja yang ada di Pekanbaru. Sejauh ini, belum ada yang memastikan akan membuat acara lain. "Informasi yang kami dapat belum ada acara lain selain hiburan itu," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol. Drs. Aries Syarief Hidayat MM mengatakan siap untuk membantu pengamanan peringatan Hari Buruh sedunia di Pekanbaru. Menurutnya untuk tekhnis pengamanan sudah dikoordinasikan sejak awal dengan pihak yang akan memperingati hari buruh.
"Kami hanya berharap semua pihak dapat membuat kegiatan yang menyejukkan suasana karena selama ini hari buruh identik dengan kerusuhan," harapnya. (das)
