Kuansing- Tepat pukul 3:00 WIB, Sabtu (23/07/2021) subuh dini hari terjadi kebakaran di Desa Pulau Panjang Cerenti Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuansing. Sijago merah melalap gudang pengolahan plastik dan barang bekas milik Syamrilan.
Api baru bisa dipadamkan setelah Mobil Damkar milik Pemda Kuansing, ujar Abdi Islami Tokoh Pemuda Desa Pulau Panjang Cerenti.
Setelah penantian cukup lama, Mobil Damkar milik Pemda Kuansing, baru sampai lebih kurang 1 jam 20 menit di lokasi kejadian kebakaran.
Dikatakan Abdi, untuk sumber api dari mana berasal, kami juga tidak tahu pasti, karena kami sampai di sini kobaran api sudah besar.
Dan kami masyarakat disini bahu membahu untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan mengambil air ke sumur warga disekitar lokasi kebakaran, terang Abdi.
Lebih lanjut dikatakan Abdi, dari kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah dari kebakaran gudang.
Tidak sampai disitu, dengan keterlambatan kedatangan Damkar milik Pemda Kuansing masyarakat Pulau Panjang Cerenti, usai padamkan Api Damkar di Sandra masyarakat dan aspirasi dihadapan anggota DPRD Kuansing Aswimar,SE.,ME masyarakat meminta agar Mobil Damkar ditempatkan di setiap Kecamatan atau setiap Dapil.
Mendengar aspirasi dari itu Aswimar, SE,.ME yang juga selaku Ketua Fraksi PKB DPRD Kuansing yang turun kelokasi berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada Pemerintah Daerah untuk segera menindaklanjuti permintaan masyarakat Kuansing ini.
"Mudah-mudahan Bupati yang baru kita Andi putra, SH.,MH bisa mengakomodir ini," pungkasnya.
Setelah menerima aspirasi masyarakat itu Aswimar,SE.,ME dan tokoh pemuda Pulau Panjang Cerenti Abdi Islami dan PIMRU Damkar Pemda Kuansing, Bambang memberikan penjelasan kepada masyarakat dan bernegosiasi, akhirnya masa aksi bisa ditenangkan, dan Mobil Damkar bisa pulang dengan selamat.
