PEKANBARU - Tim F3 Agency Media Partner kembali menggelar Talkshow On Location, Sabtu (3/7/2021). Bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kadis DLHK) Riau Ma'mun Murod sebagai narasumber, kali ini program tersebut mengungkap beragam potensi yang terdapat di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH).
Pada kesempatan itu, Kadis DLHK Riau turut didampingi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura SSH, Setyo Widodo dan jajaran. Sementara jalannya acara, dipandu presenter Aidil Fitri dan Dwi Anggera.
Dengan suasana santai di bawah lindungan rindangnya pepohonan, dalam sesi wawancara program tersebut, Kadis DLHK Riau mengatakan bahwa Tahura SSH tak hanya menjadi habitat flora dan fauna yang ada. Tapi juga menjadi kawasan konservasi, edukasi dan dapat dijadikan sebagai pilihan destinasi wisata bagi masyarakat.
"Memang Tahura ini juga memiliki tujuan khusus, yaitu untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan pengembangan lainnya. Bahkan kedepan, juga akan destinasi wisata," ujar Murod.
Apalagi, lanjutnya, saat ini di lokasi tersebut telah dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas pendukung. Mulai dari pusat informasi, bumi perkemahan, wahana permainan anak, hingga sarana lainnya untuk kepentingan penelitian dan konservasi.
"Bahkan dalam mendorong kemajuan UMKM di sini kita sudah ada sarana untuk pembuatan kompos yang dapat menjadi sumber penghasilan UMKM," ungkapnya.
Tak sampai di situ, ungkap Murod lagi, pihaknya juga akan mengoptimalkan pemanfaatan sejumlah lokasi, di antaranya blok khusus yang merupakan bagian dari kawasan Tahura tersebut.
"Saat ini kita juga sudah menyiapkan site plan dalam upaya kita mengoptimalkan pemanfaatan kawasan ini sehingga bisa dimaksimalkan, baik untuk edukasi, konservasi, dan destinasi wisata. Sehingga, masyarakat, pelaku UMKM dan pemerintah daerah dapat merasakan manfaat yang sebesar-besarnya dari Tahura yang menjadi bagian dari paru-paru dunia ini," tuturnya.
Namun demikian, dikatakan Murod, upaya pengembangan potensi yang ada di Tahura tersebut tida terlepas dari dukungan sejumlah pemerintah kabupaten/kota yang secara administratif daerahnya masuk dalam kawasan.
"Kita akan membangun kolaborasi dalam berbagai hal. Misalnya bagaimana pengunjung mendapatkan kemudahan akses ke wilayah Tahura ini, itu kan kita perlu dukungan terkait dengan sarana angkutan," terang Murod.
Selengkapnya, ulasan mengenai potensi dan rencana pengembangan Tahura SSH dari para narasumber, dapat disaksikan dalam program Talkshow On Location yang akan segera tayang di Channel YouTube F3 Agency Media Partner. (rilis)
