PEKANBARU - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Baharuddin, meminta kepada masyarat untuk bersikap jujur saat melakukan pengisian data kependudukan. Hal itu bertujuan tidak terjadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda.
"Bagi warga pendatang, apabila ingin memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pekanbaru, maka jujurlah terhadap data kependudukan sebelum pindah. Tujuannya agar memudahkan proses penerbitan KTP Pekanbaru," ungkap Baharuddin, dilansir Riaupos.co, Minggu (24/4/2016)
Dirinya menyebutkan selama ini kerap terjadi warga pendatang yang ingin domisili Pekanbaru tidak jujur dengan data kependudukannya. Serta menyatakan sudah pernah terdata dan memiliki identitas disuatu wilayah lain.
Tidak hanya itu, ditambahkan Baharuddin, ada warga yang puluhan tahun tinggal di Pekanbaru, namun tidak melapor ke Disdukcapil untuk pergantian KTP
"Warga yang tidak memiliki KTP Pekanbaru akan terasa apabila hendak berurusan dengan pemerintahan, perbankan dan lainnya karena tidak memiliki KTP Pekanbaru," jelasanya
Untuk itu, Bahar menghimbau kepada warga yang belum memiliki KTP domisili Pekanbaru agar segera mengurusnya, serta memberikan data yang jujur.
"Proses pengurusan KTP Pekanbaru sangatlah mudah asalkan masyarakat langsung melaporkan kedatangannya ke wilayah itu, melakukan pelaporan data yang jujur," pungkasnya. (ade/rpg)
