BAHASA RINDU
Angin yang membelai pipi Mengingatkan akan malam itu betapa cinta lenyapkan sejuk meniupkan angan
angin yang membelai pipi kembalikan kenangan itu terbang rayumu memulai mengisahkan keindahan
angin yang membelai pipi hidupkan rasa itu terhempas badai terbuang oleh angan
BEGITU SAJA
bibir merah jambu berharap melebarkan senyumku tawa yang akan dibalas ceria memapar denyut jantung yang meninggi tatapan binar yang bertatap memompa darah hingga melewati batas menghilangkan suara riuh yang menggemuruh membelai rambut yang tersapu angin memberi nafas harum nan lembut membisik kan indah dalam angan
PASIR PUTIH
terbaring aku di tengah keramaian itu bibir tipis berlayar ke tepi pipi tawa ceria terdengar
ku genggam segumpal pasir pasir itu putih bersih persis hatiku
ku nikmati suasana yang hangat ini benar-benar bebas aku di keramaian ku redupkan semua masalah yang ada
Eva Linda, lahir Juli 1995. Fakultas FKIP BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, UNIVERSITAS ISLAM RIAU. Pernah berprestasi dalam membaca syair (juara 2) dan selalu mementaskan pembacaan gurindam dan puisi.