TELUKKUANTAN - Semangat berbeda diperlihatkan masyarakat Kuantan Mudik pada Pilkada 2020 ini. Pasalnya, sejumlah pentolan yang dulu tidak mendukung calon yang diusung Golkar pada 2015 lalu, kini malah banyak yang menjadi bagian tim pemenangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kuansing nomor urut 1, Andi Putra SH MH dan H Suhardiman Amby MM, yang diusung Golkar, Hanura dan PKS.
Salahsatu tokoh penting yang dulu berjibaku menjadi bagian pemenangan Mursini-Halim, Datuak Sighajo Dinar di Pebaun Hilir. Ia barisan ninik mamak saat mendukung calon yang disingkat MH saat itu. Itupun selisih antara calon yang didukung Golkar saat itu kalah tipis dari MH. Berbanding 5.032 dan 5.786. Calon Golkar hanya kalah 700-an suara. Padahal Mursini berasal dari Kuantan Mudik lama itu.
ASA tuntas melantik tim desa di 24 desa dan kelurahan, Ahad (8/11/2020) kemarin. Tim terdiri dari partai koalisi, tim ninik mamak, tim ulama, tim milenial dan tim mak-mak. Ketua Tim Pemenangan H Sukarmis bersama pasangan calon ASA dan tim kabupaten lainnya yang mengukuhkan tim desa tersebut.
"Semuanya semangat. Kita harus berjuang memenangkan ASA. Ini demi memperbaiki Kuansing ke arah yang lebih baik dan mengembalikan Kuansing sebagai negeri bermarwah," kata Datuak Sighajo Dinardin dalam sambutannya saat pengukuhan tim di Desa Pebaun Hilir, kemarin.
Ketua Tim Pemenangan H Sukarmis mengukuhkan tim desa Pulau Binjai. Calon Bupati Andi Putra di Banjar Guntung, Calon Wakil Bupati Suhardiman di Pebaun Hilir dan tim kabupaten lainnya menyebar di seluruh desa yang ada di Kuantan Mudik. Sejak siang hingga malam Ahad kemarin, tuntas pengukuhan tim di 9 desa. Sepekan sebelumnya, telah dilakukan pengukuhan tim 14 desa.
Melihat gerakan Andi Putra-Suhardiman Amby (ASA) yang dikomandoi mantan Bupati Kuansing H Sukarmis, pasangan ASA ini berpeluang menang dan menjadikan Kuantan Mudik ini sebagai basis dukungan untuk mendulang suara. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya tim yang dimiliki ASA di 24 desa dan kelurahan di Kuantan Mudik
"Mudah-mudahan hasil pilkada Kuansing kali ini hasilnya lebih baik. Kami yakin itu. Karena semua masyarakat sama-sama mengetahui bagaimana jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kuantan Mudik saat ini," kata Elvita, mantan Kepala Desa Saik Kuantan Mudik.(rls)
