TELUKKUANTAN - Tokoh Senior Golkar Riau, H Sukarmis mendukung pernyataan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, agar seluruh kader partai mengawasi dan memastikan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah tepat sasaran dan tidak menyalahi aturan.
Oleh sebab itu, Bupati Kuansing periode 2006-2011 dan 2011-2016 itu pun langsung turun tangan. Seraya mengingatkan agar seluruh anggota Fraksi Golkar yang ada di DPRD Kuansing untuk aktif mengawasi detail penyaluran bantuan dampak dari Covid-19 terhadap masyarakat Kuansing.
"Sesuai himbauan ketum. Saya minta seluruh anggota fraksi Golkar di DPRD Kuansing agar mengawasi maksimal penyaluran bantuan Corona. Pastikan masyarakat yang terdampak menerima haknya," demikian diingatkan Sukarmis kepada wartawan di Telukkuantan, Selasa (5/5/2020).
Ketua Badan Kehormatan DPRD Riau itu menyadari, dampak virus Corona dirasakan seluruh masyarakat. Tidak memandang strata sosial. Karenanya, sebagai partai pemenang di Kuansing, Sukarmis ingin, agar para wakil rakyat yang berasal dari Golkar mengawal penyaluran setiap bantuan ini.
"Semuanya sekarang berharap bantuan yang dijanjikan pemerintah. Dimana-dimana itu yang diharapkan. Dan bantuan-bantuan itu tentu harus jelas penerimanya. Dan jangan pula sampai menyalahi aturan yang ada. Itu yang penting," katanya.
Diketahui, penerima bantuan itu ada ketentuannya. Sesuai urutannya, yang menerima BLT itu anggota PKH yang sumbernya dari APBN dan Provinsi. Ada BPNT, sumber dananya dari APBN dan Provinsi. Lalu, ada dari Bansos Kemensos yang sumbernya jelas dari APBN. Seterusnya, ada BLT Dana Desa (DD) yang sumbernya dari APBDes. Dan terakhir, ada bansos dari kabupaten yang bersumber dari APBD Kabupaten. Dan yang lainnya.
"Bantuam itu harus segera disalurkan, sesuai instruksi Pak Presiden. Dan sebagai wakil rakyat, semua kita harus mengawasinya. Terutama anggota fraksi Golkar di DPRD Kuansing, harus aktif melakukan pengawasan," diingatkannya lagi.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kuansing, Dr Adam SH MH mengaku siap memaksimalkan fungsi pengawasan agar bantuan Corona ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. "Tentunya, semua kita harus mengawasi," katanya.