PEKANBARU - Warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Tampan dibuat kesal dengan ulah PLN. Selama hampir sembilan jam, PLN melakukan pemadaman listrik. Aktivitas warga pun menjadi terganggu.
Menurut Andes, warga Jalan HR Soebrantas, listrik padam mulai sekitar pukul 08.00 WIB. "Sampai saya meninggalkan rumah pukul 17.00 WIB, listrik belum menyala juga," katanya, kemarin.
Wulan (26), warga Jalan Purwodadi juga mengeluhkan sikap PLN yang memadamkan listrik dengan jangka waktu cukup lama. "PLN parah sekali hari ini (kemarin, red) masa sudah hampir 7 jam, listrik belum menyala," ujarnya seperti dilansir Riaupos.co.
Listrik memang menjadi keperluan utama untuk bisa menjalankan bisnis fotokopi milik Wulan. Karena padam sejak pagi hingga sore hari, usaha Wulan pun terhenti.
"Kasihan kami yang memerlukan listrik untuk usaha fotokopi kami ini," ujarnya menambahkan.
Kekesalannya bertambah karena ia merasa tidak mengetahui ada pemberitahuan soal pemadaman listrik di media massa. ”PLN memang seringkali melakukan pemadaman listrik mendadak dan lama seperti saat ini. Kasihanilah kami yang punya usaha kecil ini,” katanya.
Ia menambahkan, dalam seharian kemarin omzetnya turun drastis. "Kami hanya bisa menjual alat tulis kantor saja. Itu pun tak sebanyak bila listrik menyala," sebutnya.
Rasa kecewa juga diutarakan Prapti (23), warga Jalan Balam Sakti. Ia yang ingin belanja di salah satu ritel minimarket merasa kesal saat kasir mengatakan kepadanya bahwa tidak bisa belanja karena listrik padam. Mesin disel milik toserba itu pun tidak bisa dioperasikan.
"Saya kesal sekali. Masa saya tidak bisa belanja hanya karena listrik padam. Tenggorokan saya sudah kering begini mana bisa menunggu," ucapnya dengan nada tinggi saat ingin membeli air dalam kemasan.
Ia berharap agar PLN tidak asal memadamkan listrik dan mau menimbang bagaimana kondisi warga yang mengalami pemadaman selama ini.
Untuk mengetahui mengapa terjadi pemadaman cukup lama, Humas PLN Pekanbaru Komang Sudarsana seperti diberitakan Riaupos.co mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi di daerah Panam dan sekitarnya akibat adanya pemeliharaan gardu induk di Jalan Garuda Sakti.
"Ada pemeliharaan gardu induk. Namun jadwal pemeliharaan gardu tersebut sudah diumumkan di media massa," ujarnya singkat. (max/rpg)
