ROHUL - Meskipun saat ini sedang disibukkan dengan merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19), Babinsa Koramil 11/Tambusai Kodim 0313/KPR masih rutin melaksanakan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Serma Syafwardi dan Serda Mujiono selaku Babinsa Desa Lubuk Soting Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu juga selalu memberikan imbauan dan larangan membakar lahan kepada masyarakat di wilayah binaan.
Komandan Koramil 11/Tambusai Kapten Inf M. Fadhil menyampaikan, patroli dan penyampaian himbauan yang dilaksanakan Babinsa dan jajarannya bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya membakar hutan dan lahan pada saat musim kemarau.
Sehingga dapat mencegah niat warga untuk membakar hutan dan lahan.
"Dalam upaya mengantisipasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Lubuk Soting Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, Babinsa selalu aktif karena wilayah desa tersebut merupakan wilayah yang masih rawan terjadi Karhutla, apalagi musim kemarau," ungkapnya, Jumat (3/4/2020).
Serma Syafwardi juga memberikan arahan dan teknis cara pemadaman api kepada warga masyarakat Desa Lubuk Soting yang jikalau terjadi kebakaran dapat secara mandiri memadamkannya sehingga api tidak lekas meluas. "Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar ada kesiapsiagaan bilamana musibah kebakaran itu terjadi," tuturnya.
Babinsa juga berharap kepada warga agar kesiapan alat yang digunakan pada saat kebakaran atau karhutla terjadi telah memadai. "Peralatan ini sangat penting seperti mesin pompa air, selang, ember dan alat penembak api lainnya jika musim kemarau sehingga kita siap memadamkan api saat terjadi kebakaran hutan dan lahan,'' pungkas Babinsa.
Apa yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 11/Tambusai tersebut mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat. "Kami sangat berterima kasih kepada anggota Koramil 11/Tambusai yang bersedia memberikan arahan kepada warga masyarakat khususnya Desa Lubuk Soting. Hendaknya arahan ini dapat mengantisipasi dan mencegah lebih dini terjadinya karhutla," ungkap warga Desa Lubuk Soting, Rahmad (43). (rilis)
