PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru meminta masyarakat Riau untuk tidak panik menghadapi fenomena Equinox, yang saat ini ramai menjadi perbincangan hangat di ditengah masyarakat.
Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin mengatakan, fenomena equinox yang terjadi hari ini merupakan kejadian yang biasa dan berlangsung dua kali dalam setahun.
"Fenomena equinox tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis," ujarnya, Senin (21/3/2016).
Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa, fenomena ini secara periodik berlangsung Dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 maret dan 23 september Menurutnya, cuaca panas terik yang melanda Riau saat ini merupakan salah satu fenomena equinox dimana suhu meningkat 1 hingga 1,5 derjat celcius.
"Bukan seperti yang diisukan suhu mencapai 40 derajat celcius paling hanya 36 derajat celcius di Riau ini," tandasnya.
Secara umum kata Sugarin, cuaca di riau dipesisir masih kering namun diperkirakan pertengahan mei nanti sudah masuk musim hujan lagi. "Saat ini cuaca dan suhu udara masih kering, tapi pertengahan Mei nanti akan masuk musim hujan hingga akhir Mei," pungkasnya. (max/mcr)
