Pacu Jalur:

Menpar Republik Indonesia Arief Yahya Buka Festival Pacu Jalur (FPJ) Tahun 2019.

Menpar Republik Indonesia Arief Yahya Buka Festival Pacu Jalur (FPJ) Tahun 2019.
Poto: Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya (kiri) menyerahkan Piala Bergilir Pacu Jalur

TELUKKUANTAN- Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka Festival Pacu Jalur (FPJ) di Kota Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Rabu (21/8/2019).

Selain membuka acara yang memperebutkan Piala Menteri Pariwisata RI tersebut, Menteri juga menambah hadiah Pacu Jalur dari Rp65 juta menjadi Rp100 juta.

“Hadiah pertama dari Rp65 juta dibulatkan jadi Rp100 juta. Jadi Piala Menpar sekaligus hadiahnya Rp100 juta,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Ia berharap agar festival tersebut ke depan akan terus memberikan hadiah besar, menjadi sebuah kebiasaan yang akan meningkatkan gengsi sebuah acara.

 “Semoga jadi kebiasaan ke depan, karena gengsi dari satu perlombaan biasanya dilihat dari berapa hadiahnya,” katanya.

Menpar membuka acara Festival Pacu Jalur 2019 bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Bupati Kuansing, Halim. Menpar Arief Yahya juga sempat menjajal "maelo jalur" yaitu tradisi masyarakat setempat menarik perahu kayu dengan rotan.

"Saya janji tahun depan Festival Pacu Jalur masuk calender of event (pariwisata) nasional," kata Menpar yang disambut tepuk tangan seluruh hadirin.

Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan, perlombaan pacu jalur konon sudah ada sejak tahun 1903. Pacu jalur kini menjadi agenda tetap Pemerintah Provinsi Riau untuk menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara berkunjung ke Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi.

"Semoga Festival Pacu Jalur ini masuk lagi ke dalam kalender pariwisata nasional di Kementerian Pariwisata, karena menjadi sebuah penghargaan dan juga kebanggaan bagi kita di Riau, sehingga sudah selayaknya pacu jalur ini terus kita promosikan ke mancanegara," katanya.

Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan sektor pariwisata sebagai sektor prioritas dalam pembangunan di Provinsi Riau. Seluruh pembangunan infrastruktur diarahkan mendukung kemajuan pariwisata Riau dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

Namun saat ini, gubernur berharap melalui Menteri Pariwisata RI agar pembangunan penunjang infrastruktur pariwisata jadi perhatian.

"Ketersedian infrastruktur yang memadai sangat menentukan terciptanya suasana yang nyaman bagi wisatawan. Inilah harapan kami agar Pemerintah Pusat dapat membuat akses-akses infrastruktur yang lengkap," kata Gubernur.

Wakil Bupati Kuansing, Halim, menambahkan tradisi pacu jalur punya sejarah panjang karena sudah digelar sejak 116 tahun yang lalu.

"Kami berharap pacu jalur ini masuk lagi ke kalender event Kemenpar," katanya.

Berbagai kegiatan daerah, lanjutnya, juga digelar selama festival seperti parade jalur, dan sejumlah kontes lainnya. Ia mengatakan festival tahun ini ingin memecahkan rekor untuk Museum Rekor Indonesia (MURI) berupa parade perahu terbanyak dan penari randai terbanyak di dalam satu acara. Randai adalah tari tradisional Kuansing yang ditampilkan pada acara tersebut.

"Seluruh masyarakat akan ikut merandai," katanya.

Pada akhir pembukaan, Menpar bersama Gubernur Riau Syamsuar ikut menari Randai bersama masyarakat telukkuantan.

Hadir pada acara pembukaan FPJ 2019 ini diantaranya Gubenur Riau, Gubernur bersama rombongan Forkopimda Riau, Bupati dan Walikota se Riau serta Wakil Bupati Kuansing beserta seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.


Berita Lainnya

Index
Galeri