PEKANBARU - Perangi narkoba, pejabat hingga pegawai honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menjalani tes urine. Selain pejabat struktural, Pemko juga bakal melakukan tes urine kepada pejabat fungsional, seperti Kepala Sekolah, guru dan lainnya.
Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT menjelaskan, Pemko Pekanbaru mendukung program pemerintah pusat untuk memberantas peredaran obat-obat terlarang dan narkoba. Upaya tersebut memang harus dimulai dari lingkungan masing-masing. Sebagai jajaran pemerintah yang memimpin arah pembangunan Pemkot berkewajiban jadi contoh.
"Makanya semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pekanbaru harus dites urine," ucapnya.
Ini menandakan Pemko menolak keras, bahkan menyatakan perang dengan obat-obat terlarang dan narkoba. "Jadi semua SKPD, pejabat, guru,THL harus tes urine," tegasnya.
Walikota mengimbau peran serta orangtua, guru, tokoh masyarakat, agama juga menyampaikan perang terhadap narkoba ke masyarakat. Kata dia, tes urine kali ini tidak ada kaitannya dengan tertangkapnya Bupati Ogan Ilir AW Noviadi Mawardi, Senin 14/3 lalu.
"Ini merupakan agenda rutin Pemko tiap tahun," sebutnya. (das/pgi)
