BAGANSIAPIAPI - Mencuatnya dugaan korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP) dengan modus fiktifkan murid pada tahun 2015, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Rokan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Siti Komariyah angkat bicara.
Adanya pemberitaan tersebut, Kepala SMKS Rokan merasa dirugikan dan dirinya disebut-sebut tidak terima dengan adanya pemberitaan tersebut.
“Saya selaku Kepala Sekolah dengan adanya pemberitaan tersebut merasa sangat dirugikan sekali, apalagi pemberitaan tersebut tidak benar adanya. Kami akan mengklarifikasi berita tersebut ke Dinas Pendidikan setempat,” kata Kepala SMKS Rohil, Siti Komariyah, Selasa (16/7/2019).
Adanya peristiwa itu, Siti Komariyah pun meminta pemberitaan itu tak diungkit-ungkit lagi. Pasalnya, pemberitaan dugaan korupsi dana Program Indonesia Pintar (PIP) itu dianggap merugikan dirinya dan tidak benar adanya.
“Saya baru menjabat Kepsek disini pada tahun 2017, sedangkan pada pemberitaan tersebut menyebutkan dugaan korupsi saya tentang dana PIP tahun 2015. Berartikan pemberitaan tersebut tidak benar dan mengada-ada,” jelas Kepala SMKS Rokan ini.
Kemudian tambah Siti, wartawan yang memberitakan perihal ini juga belum pernah berjumpa dengan saya sama sekali, dan juga tidak pernah berkomunikasi dengan saya melalui WA atau lainnya.
Sementara itu, lanjut Siti, pada pemberitaan tersebut dituliskan pernyataan saya. Ini juga saya katakan tidak benar.
“Saya juga berharap pemberitaan ini secepatnya diklarifikasi oleh media yang bersangkutan, dalam hal ini media yang memberitakan tentang saya,” ujar Siti.
