Earth Hour, Hari Ini Masyarakat Diajak Matikan Listrik Selama Satu Jam

Earth Hour, Hari Ini Masyarakat Diajak Matikan Listrik Selama Satu Jam
Ilustrasi.
JAKARTA - Memperingati Earth Hour yang diadakan di seluruh dunia, hari ini, Sabtu (19/3/2016), PT PLN (Persero) mengajak masyarakat Indonesia mematikan listrik. PLN menyarankan pemadaman dilakukan satu jam, mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
 
"Ini merupakan sebuah kampanye global yang dimulai oleh WWF (World Wide Fund). Tujuannya adalah bersama-sama kita peduli pada upaya penurunan emisi karbon dioksida yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim," ujar pelaksana tugas Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi, Sabtu (19/3/2016).
 
Di Indonesia, menurut Agung, acara Earth Hour dipusatkan di dua lokasi, yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Namun di beberapa kota, seperti Bandung, juga menggelar acara tersebut. 
 
Menurut Agung, di Indonesia, kegiatan Earth Hour terbukti efektif menurunkan penggunaan listrik. Data pada 2015 menunjukkan penurunan penggunaan listrik, dari 3.487 megawatt pada 14 Maret menjadi 3.322 megawatt pada 28 Maret atau turun 4,75 persen. Terjadi penurunan sebesar 165 megawatt dalam satu jam Earth Hour. 
 
PLN sengaja memilih Sabtu sebagai hari pelaksanaan Earth Hour. Tahun ini, Agung menjelaskan, beban listrik pada Earth Hour akan dibandingkan dengan penggunaan listrik pada 12 Maret lalu. Agung optimistis penurunan yang lebih signifikan akan terjadi tahun ini.
 
"Langkah kecil mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam ini ternyata mempunyai dampak yang besar bagi lingkungan," tuturnya. Tahun lalu, Earth Hour diadakan pada 28 Maret yang juga jatuh pada Sabtu.
 
Terlepas dari Earth Hour, Agung mengingatkan masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak. Tak perlu menunggu Earth Hour untuk ikut berpartisipasi mengurangi beban penggunaan listrik. Dengan semakin sedikit listrik yang dipakai, pemanasan global bisa semakin dikurangi. (ade/tmp)
 


Berita Lainnya

Index
Galeri