Iblis telah bersumpah akan menyesatkan keturunan Adam dari kebenaran sampai hanya sedikit saja yang beriman. Setan tidak mengenal kata lelah dalam menggoda manusia. Mereka tidak akan puas sampai manusia benar-benar terjerumus dalam kesesatan. Sampai akhir zaman, setan akan terus menyerang manusia dari segala arah.
Buktinya saja banyak manusia yang masih terombang-ambing dalam kesesatan meski mereka sudah tahu kebenaran. Tak hanya orang yang kafir, orang yang mengaku bergama Islam pun masih banyak yang suka melakukan kemaksiatan. Mereka mengaku Islam, tapi tidak suka sholat, mereka mengaku beriman, tapi masih suka melakukan kemusyrikan.
Ketahuilah, jika iman kita semakin kuat, godaan setan pun akan semakin kuat. Setan tidak akan ridho melihat kita beriman kepada Allah. Dengan segala macam cara, setan akan berusaha keras untuk meruntuhkan iman dan taqwamu.
Karena godaan setan yang begitu dahsyat, banyak yang dulunya beriman tapi pada akhirnya mati dalam keadaan tidak beriman. Mereka dulu mengikuti petunjuk Allah, tapi mereka terbuai dengan kenikmatan dunia dan malah jadi pengikut setan sampai akhir hayatnya. Celakalah orang yang mati dalam keadaan mengikuti setan.
Pidato iblis di hari kiamat nanti
Setelah hari kiamat, ketika peroses hisab selesai, iblis akan berpidato di depan semua manusia. Dalam pidato tersebut, iblis akan membeberkan antara haq dan bathil yang sebenarnya. Pidato iblis itu sudah diperingatkan Allah dalam surat Ibrahim ayat 22.
“Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu'. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.” (QS. Ibrahim: 22)
Ketika iblis berpidato, para pendosa akan merasa tertipu dan menyesal. Mereka menangis histeris memohon ampunan Allah. Mereka menyesal dulu tidak mengikuti petunjuk dari Allah dan lebih memilih mengikuti petunjuk setan.
Pidato iblis tersebut telah mengungkapkan kebenaran yang sebenarnya. Iblis mengatakan kepada para pendosa untuk tidak menyalahkannya, tapi salahkanlah dirimu sendiri kenapa mau mengikuti perintah setan.
Para pendosa memohon untuk dikembalikan ke dunia untuk memperbaiki kesalahannya. Namun tidak ada lagi kesempatan untuk para pendosa. Mereka akan langsung dimasukan ke dalam neraka dan diberikan siksaan yang pedih yang tiada hentinya.
Mumpung masih diberikan kesempatan hidup, marilah kita memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah. Mengingat godaan setan yang begitu dahsyat, sudah sepatutnya kita selalu berdoa setiap waktu kepada Allah untuk diberikan kemampuan melawan godaan setan.
