PEKANBARU - Provinsi Riau tidak termasuk dalam daerah sulit untuk pendistribusian logistik Pemilu. Hanya saja, ada beberapa daerah yang dipetakan sebagai daerah rawan pendistribusian karena akses yang sulit. Beberapa daerah ini akan jadi fokus pendistribusian oleh KPU.
Sejumlah daerah yang dianggap rawan pendistribusian adalah Kabupaten Indragiri Hilir, karena ada beberapa daerah yang aksesnya hanya bisa menggunakan transportasi laut, terutama Pulau Guntung yang aksesnya paling jauh, dan beberapa wilayah lainnya.
Selanjutnya Kepulauan Meranti juga terdiri dari beberapa pulau yang aksesnya jauh dari Selatpanjang, seperti Pulau Topang dan Pulau Rangsang, serta beberapa wilayah yang hanya bisa melalui jalur air.
Ada juga beberapa titik di Kampar, seperti daerah Kampar Kiri yang sulit di akses bila musim hujan. Di Kabupaten Bengkalis khususnya Pulau Rupat, juga rawan pendistribusian logistik. Begitu pula beberapa titik di Rokan Hilir, seperti di Kecamatan Pasir Lima Kapas yang berbatasan dengan Labuhan Batu, Sumut.
"Yang paling jadi perhatian Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir. Dua daerah ini perairan sulit, apalagi kalau gelombang tinggi dan gangguan cuaca," ujar Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir, Selasa (9/4/2019).
KPU sendiri merencanakan pendistribusian logistik pemilu dimulai Rabu (10/4/2019) hari ini khusus untuk daerah yang aksesnya jauh dan sulit.
Secara nasional, Riau tidak masuk daerah sulit 1 atau yang tersulit seperti di Papua. Meski ada daerah di Riau yang masuk kategori sulit II yakni Indragiri Hilir. Sehingga logistik untuk daerah ini dipercepat.
"Paling tantangannya itu hujan dan pasang laut, begitu juga yang harus melewati sungai seperti di Kampar dan Rokan Hilir," ujar Ilham.
