Saking Dahsyatnya, Siksaan Paling Ringan di Neraka Pun Tak Akan Ada yang Mampu Menahannya

Saking Dahsyatnya, Siksaan Paling Ringan di Neraka Pun Tak Akan Ada yang Mampu Menahannya

Di akhirat, Allah ciptakan dua tempat, yaitu surga dan neraka. Surga adalah tempat yang penuh dengan kesenangan dan keindahan yang dikhususkan untuk orang-orang beriman yang mendapat ridho-Nya. Sedangkan neraka merupakan tempat yang sangat mengerikan dan penuh siksaan yang dikhususkan untuk orang-orang yang berdosa selama hidup di dunia.

Ada banyak gambaran mengerikan siksaan di neraka menurut Al-Quran maupun hadist. Salah satunya disiarmkannya air mendidih yang sangat panas di atas kepala penghuninya sampai tubuhnya hancur. Kemudian ada yang diberi minum dan makan dari api neraka yang panasnya berjuta-juta kali lipat dari matahari.

Tak ada sedetik pun di neraka tanpa ada siksaan dan tidak ada kematian di neraka. Setelah disiksa dan hancur, akan utuh lagi, kemudian disiksa lagi dan terus begitu selamanya. Semua penghuninya akan menjerit dan memohon ampun, tapi tidak ada ampunan lagi bagi mereka. Semua hanya tinggal penyesalan yang tidak berujung.

Tak akan ada yang mampu menahan pedihnya siksaan api neraka, walaupun itu siksaan yang paling ringan. Lalu seperti apa siksaan paling ringan di neraka itu?

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang yang mengenakan dua sandal dan dua tali sandal dari neraka, kemudian otaknya mendidih karena panasnya sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada orang lain yang siksaannya lebih pedih dari padanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka.” (HR. Muslim).

Siksaan yang paling ringan di neraka yaitu siksaan dari sandal yang terbuat dari api neraka. Ketika dipakai, panasnya sandal itu akan sampai mendidihkan otaknya. Penghuni neraka yang merasakan siksaan ini merasa kalau dirinya mendapat siksaan paling berat, padahal siksaannya adalah yang paling ringan.

Yang paling ringan saja sudah begitu pedihnya, apalagi yang terberat? Oleh karena itu mari kita perbaiki diri dan senantiasa memohon ampunan kepada Allah karena kita tak luput dari dosa-dosa. Semoga artikel ini bisa jadi hikmah bagi kita semua.


Berita Lainnya

Index
Galeri