RENGAT - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu kembali melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2017. Sabtu (12/3/2016) kemarin, Kecamatan Batang Gansal, Batang Cenaku dan Rakit Kulim menjadi tiga kecamatan yang menggelar pelaksanaan musrenbang.
Pelaksanaan musrenbang ini juga dihadiri Bupati Inhu H Yopi Arianto dengan didampingi Ketua DPRD Inhu Miswanto beserta anggota, Kapolsek, Danramil serta sejumlah kepala dinas, kepala badan, kepala kantor di lingkungan Pemkab Inhu.
Tidak jauh berbeda dengan musrenbang sebelumnya, usulan yang disampaikan masyarakat umumnya terkait peningkatan infrastruktur jalan, pendidikan, pelayanan kesehatan, pertanian serta kebutuhan jaringan listrik.
Untuk Kecamatan Batang Gansal, mengacu pada skala prioritas tiga sektor di bidang sarana dan prasarana, ekonomi, sosial budaya serta pengadaan jaringan aliran listrik menjadi usulan perencanaan pembangunan tahun 2017 dengan total anggaran sebesar 63 miliar.
Sedangkan Kecamatan Batang Cenaku,sektor infrastruktur, sosial budaya, dan peningkatan sarana serta prasarana UPTD yang mencapai skala 50 miliar dengan prioritas sebesar 30 miliar, menjadi usulan sasaran pembangunannya..
Sementara untuk Kecamatan Rakit Kulim, menjadi usulan perencanaan pembangunan tahun 2017 mengarah pada sektor pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan. Dengan total anggaran mencapai 46 miliar.
Dari berbagai usulan yang disampaikan pada sesi diskusi, Bupati Inhu H Yopi Arianto menyambut positif dengan usulan tersebut. Bupati juga mengingatkan khususnya kepada setiap SKPD terkait, agar tetap memprioritaskan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Bupati juga mengharapkan agar usulan-usulan yang telah disampaikan dalam musrenbang ini, diharapkan dapat disinkronkan juga dengan usulan kepada anggota DPRD Inhu di masing-masing dapil saat melakukan kunjungan kerja (reses). Sehingga sasaran perencanaan pembangunan di Kabupaten Inhu akan berjalan searah.
Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh unsur masyarakat agar peningkatan produksi pertanian khususnya padi dapat dikembangkan sehingga program swasembada dapat segera tercapai. Dan, terkait karlahut, Bupati juga mengingatkan kepada masyrakat agar dapat mengantisipasinya sehingga kedepannya tidak terjadi lagi. (max)
