BUMN Bakal Buka 11 Ribu Lowongan Kerja, Ada Posisi untuk Lulusan Pesantren dan Penyandang Difabel

BUMN Bakal Buka 11 Ribu Lowongan Kerja, Ada Posisi untuk Lulusan Pesantren dan Penyandang Difabel

JAKARTA - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN dikabarkan bakal membuka sebanyak 11.000 lowongan kerja. Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian BUMN Wahyu Wibowo mengatakan selain lulusan sarjana atau fresh graduate BUMN juga mencari lulusan vokasi dan lulusan pesantren.

"Untuk lowongan ini perusahaan BUMN akan buka berbagai alumni mulai dari alumni pesantren, vokasi sampai SMA," kata Wahyu ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin 5 Maret 2019.

Wahyu menjelaskan, selain itu BUMN juga bakal membuka lowongan untuk penyandang difabel. Lowongan yang dibuka untuk difabel tersebut ada sebanyak 1.000 lowongan dari total 11.000 lowongan kerja yang di buka oleh perusahaan BUMN.

Adapun program pembukaan lowongan kerja ini merupakan bagian dari kegiatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kementerian BUMN yang jatuh pada 13 April 2019. Selain itu, untuk memperingati hari ulang tahun ini, Kementerian juga menyiapkan program paket pangan murah, padat karya tunai hingga softlaunching aplikasi LinkAja dan BUMN Goes to Campus.

Wahyu menuturkan, lowongan kerja ini akan dibuka antara Maret sampai April 2019. Beberapa perusahaan BUMN yang membuka lowongan adalah perusahaan BUMN di sektor perkebunan, PT Pertamina, bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan BTPN.

Kendati demikian, Wahyu belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai syarat dan juga formasi yang dibuka. "Formasinya macam-macam. Formasi dibuka dari seluruh BUMN tapi ada juga sebagian BUMN yang sudah punya target tahun ini, yang dijadikan satu untuk ulang tahun Kementerian," kata dia.

Menurut Wahyu, rekrutmen tersebut akan dibuka langsung oleh masing-masing perusahaan BUMN yang membutuhkan pekerja baru. Dia mengatakan dari masing-masing perusahaan memiliki formasi tertentu.

Bagi yang tertarik, kata Wahyu, para pelamar bisa memantau langsung situs resmi perusahaan BUMN. Nantinya, Kementerian BUMN hanya menyediakan informasi berupa pemampangan link lowongan kerja milik perusahaan BUMN di situs resmi Kementerian.


Berita Lainnya

Index
Galeri