Meranti - Masyarakat di Kecamatan Tebing Tinggi Timur (3T) Kabupaten Kepulauan Meranti bahu membahu bergotong royong untuk menembus jalan dari Desa Sungai Tohor Barat (STB) menuju Desa Lukun.
Jalan yang menghubungkan antar Desa di Kecamatan 3T terpaksa harus dibersihkan (tebas, red). Karena, Jalan dengan panjang lebih kurang 28 Kilo Meter itu 7 kilo meternya tertutup semak belukar.
"Ya, kita lakukan gotong royong selama 3 hari, dan setiap desa 15 orang," terang PJ Kepala Desa Sungai Tohor Barat Sabar SE kepada awak media, Selasa (05/02/2019) siang.
Diakui Sabar, goro yang dilakukan masyarakat itu merupakan aksi nyata, agar dua Desa di Kecamatan 3T Kepulauan Meranti dapat dilewati dengan mudah.
"Kalau membangun skala itu kan tugas Pemda, yang jelas bagaimana bisa dilewati Desa Lukun dan Desa STB terus ke Kota Selatpanjang Meranti," jelasnya.
"Seharusnya jalan tu sudah siap pakai base, namun akibat dari beberapa kesilapan atau gimana itu sehingga jalan ini tidak bisa ditempuh alias semak," tambahnya.
Dirinya juga berharap agar Jalan penghubung dua Desa di Kecamatan 3T Kepulauan Meranti dapat segera dibangun oleh Pemerintah Daerah, agar kedepannya dapat berdampak positif bagi masyarakat.
"Diharapkan ini cepat clear, agar hubungan Kecamatan 3T dengan kota Selatpanjang Meranti bisa ditempuh melalui jalan darat dan bisa membawa hasil pertanian perkebunan rakyat lebih efektif," harapnya.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Desa (Kades) Lukun Lukman, saat dikonfirmasi Riaurealita.com pada Kamis (07/02/2019) sore, yang mengatakan kalau jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
"Ya kita lakukan goro Karena jalannya itu masih hutan, karena masyarakat sangat memerlukan jadi masyarakat berinisiatip gotong royong. Karena pemerintah saat ini nampaknya belum bisa menganggarkan untuk jalan ini," katanya.
Untuk itu, dirinya juga berharap agar kedepannya jalan tersebut dapat segera mungkin dilewati. Hal itu diakui agar dapat pula meningkatkan perekonomian masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi Timur.
"Dengan bisa dilewati Jalan ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Kita di Desa Lukun hanya bisa membantu dengan cara goro. Selanjutnya kita berharap Pemerintah dapat menyelesaikan pekerjaan ini," harapnya. (red/wp)
