MERANTI - Melalui program Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kementerian Sosial Republik Indonesia, Sebanyak 38 unit rumah Suku Akit di Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti akan dibangun.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Drs Asrorudin MSi melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Suardi M.Pd.
Dikatakan Suardi, Penerima rumah itu merupakan data dari pusat yang sebelumnya melalui penjajakan dari pihak pusat (Kementerian Sosial, red), salah satu perguruan tinggi, Provinsi Riau dan pihak Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Rumah tersebut nantinya akan diperuntukan bagi masyarakat suku pedalaman yang ada di Desa Bungur. Jenis rumahnya itu papan," terang Suardi, Kamis (31/01/2019) sore, kepada media Riaurealita.com.
Dijelaskannya, diperkirakan rumah tersebut akan terealisasi sekitar bulan Maret 2019 ini. Hal tersebut sebagaimana surat dari Kementerian Sosial RI yang harus siap lelang.
"Untuk nominal perunitnya 30 juta. Itu harga lelangnya, dimana nominal itu bisa berkurang tapi tidak bisa bertambah," jelasnya.
Dari program yang didapat Suku akit khususnya di Desa Bungus Kabupaten Kepulauan Meranti, Dirinya berharap agar masyarakat yang mendapatkan rumah tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
"Mudah-mudahan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang ada di Desa KAT," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bungur Muhammad Ali, saat dikonfirmasi pada Jum'at (08/02/2019) menuturkan sangat bersyukur atas bantuan yang didapat masyarakat khususnya masyarakat suku akit yang ada di Desanya.
Dirinya juga berharap agar bantuan tersebut dapat segera mungkin terealisasikan di tahun 2019 ini. Hal itu agar dapat dinikmati masyarakat suku akit.
"Saya selalu pemerintah desa sangat berharap agar program perumahan KAT segera terbangun sesuai dengan dambaan dan impian masyarakat suku KAT yang akan dibangun pada tahun ini," harapnya.(red/wp)
