TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memperingati hari ibu ke- 90. Upacara ini dilaksanakan di lapangan Limono Teluk Kuantan pada Jum'at, (20/12/2018).
Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Mursini Msi Sementara yang bertugas sebagai komandan upacara salah seorang Polwan dari jajaran Polres Kuantan Singingi. Begitu juga dengan petugas pengibar bendera juga berasal dari ibu-ibu kalangan organisasi kewanitaan di Kabupaten Kuantan Singingi.
Hadir pada upacara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuantan Singingi, Dra. Emi Safitri Ketua Darmawanita Persatuan, Indra Luswari. SE,.Msi serta ibu-ibu dari organisasi wanita lainnya yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Juga turut hadir Forkopimda Kuantan Singingi dan Kepala, OPD dan pegawai di lingkungan Kabupaten Kuantan Singingi.
Bupati Kuantan Singingi, Drs. H. Mursini,.Msi dalam amanatnya yang menyampaikan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Lambesi.
Yohana Lambesi dalam amanatnya mengatakan, hakekat peringatan hari ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia terutama generasi mida akan arti dan makna hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak bisa dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia.
Peringatan hari ibu diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi kaum perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Peringatan hari ibu diharapkan juga dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan.
Di sisi lain kata, Mursini Menteri Yohana Lambesi juga memberikan kenyakinan yang besar bahwa perempuan apa bila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Bertepatan dengan peringatan hari ibu ke-90 tahun 2018 yang mengusung tema "bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dapat membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa".
Tema tersebut dibangun dalam situasi dan kondisi bangsa Indonesia tahun 2018 dan menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan PP dan PA sebagaimana telah tercantum dalam PP dan PA sebagai mana dalam RPJMN 2015-2019 serta mewujudkan nawacita sebagai salah satu agenda nasional.
