Prabowo Dapat 40% di Survei Internal, Tim Jokowi Nyindir Begini

Prabowo Dapat 40% di Survei Internal, Tim Jokowi Nyindir Begini

JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuat survei internal yang hasilnya Prabowo-Sandi mendapat 40 persen dan bakal menyalip Jokowi-Ma'ruf. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin lalu menyindir hasil survei itu.

"Kalau internal diklaim sudah nyalip ya biasa namanya juga internal ya. Kenapa mereka nggak sekalian ngomong kami sudah menang 100 persen dan Pak Jokowi sudah ketinggalan jauh? Itu saja sekalian biar asyik gitu menang dalam survei internal mereka," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, saat dihubungi, Jumat (7/12/2018).

Menurut Karding angka survei yang dirilis lembaga survei saat ini masih mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan 53 atau 52 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga Uno di angka 33 atau 34 persen. 

Oleh karena itu, menurut Karding, angka 40 persen hasil survei internal Prabowo-Sandi adalah klaim sepihak sehingga dia tak mempermasalahkan hasilnya. 

"Kalau soal angka-angka survei seperti itu, pengakuan internal ya dia bisa mengatakan dia sudah menang. Ya namanya juga klaim nggak apa-apa itu untuk mempengaruhi semangat masyarakat dan pendukungnya," kata Karding.

Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuat survei internal terkait Pilpres 2019. Hasilnya, Prabowo-Sandiaga kini memperoleh 40 persen menurut survei internal tersebut.

"Dari survei kita November kemarin, alhamdulillah Prabowo-Sandi sudah 40 persen, cuma beda 4 persen dari Jokowi," kata Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.

Saat ini memang, kata Andre, Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul. Tapi selisihnya hanya 4 persen dengan Prabowo-Sandi. Prabowo-Sandi disebut Andre sudah naik 15 persen sejak ditetapkan sebagai pasangan capres-cawapres. "Kalau menurut tren, insyaallah Januari nyalip Jokowi," kata Andre.


Berita Lainnya

Index
Galeri