PEKANBARU - Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Badan Pelayanan Terpada dan Penanman Modal (BPT-PM) Kota Pekanbaru sudah mencapai Rp3,5 miliar dari target sebesar Rp32 miliar.
Kepala BPT-PM, H M Jamil mengatakan, amanah target PAD yang diberikan akan diupayakan semaksimal mungkin, bila perlu melebih jumlah tersebut.
"Terbanyak sumber PAD didapat dari retribusi izin gangguan (izin HO). Kita optimis target yang di tetapkan akan tercapai, dan akan komit untuk mengupayakan realisasinya," kata Jamil.
Untuk meningkatkan PAD agar tercapai target, berbagai terobosan dilahirkan. Diantara terobosan yang akan dijalankan yaitu, membuka gerai di pasar.
Tujuannya, untuk mempersingkat dan mempermudah proses perizinan di lingkungan masyarakat. Masyarakat bisa mengurus izin, apapun itu yang masih berada di bawah ketentuan BPTPM bisa di urus melaui gerai BPTPM di pasar-pasar.
"Kami lakukan itu sebagai bentuk jemput pola untuk mengumpulkan retribusi peningkat PAD dari masyrakat yang mengurus perizinan. Sejalan dengan itu juga, masyarakat di mudahkan," ungkapnya. (das)
