PEKANBARU - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Riau menyatakan realisasi penyerapan dana desa di kabupaten/kota setempat sudah 72,27 persen hingga minggu pertama November 2018, lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Serapan dana desa di Riau lebih baik sampai ada tiga Pemda yang sudah 100 persen yakni Siak, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budhianto kepada antara di Pekanbaru, Jumat (9/11/2018).
Tri Budhianto menjelaskan realisasi serapan dana desa hingga minggu November nilainya Rp912.013.931.890 dari pagu tahun 2018 sebesar Rp1.261.971.953.000. Dana desa itu dibagikan untuk 10 kabupaten/kota dari 12 yang ada se-Riau. Dengan besaran pagu yang berbeda-beda.
Menurut dia sejauh ini kabupaten yang mampu memanfaatkan dana desanya dengan baik adalah Rokan Hulu. Rokan Hulu, sambung dia, merupakan daerah yang pemanfaatkan dana desanya maksimal dengan output 94,13 persen. Ini tergambar dari pagu Rp120.306.632.000 yang disediakan pusat semua sudah ditransfer dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke kas desa.
Selanjutnya dari Rekening Kas Daerah (RKD) sudah digelontorkan ke desa untuk pemanfaatan hingga tersisa Rp36.551.836.653. "Kini di kas desa hanya tersisa Rp36.551.836.653 lagi dan optimis akan cair semua menjelang akhir tahun," tutur Tri.
Sementara kabupaten lainnya masih ada yang minim misalkan Rokan Hilir yang outputnya masih 11,49 persen. Menurut Tri belum tercapainya penyerapan dana desa hingga 100 persen dikarenakan beberapa hal misalkan persyaratan yang harus dipenuhi belum terlapor, lainnya masalah surat pemberitahuan bahwa pemerintah daerah yang bersangkutan telah menyampaikan Peraturan Daerah mengenai APBD tahun anggaran berjalan dan Peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa setiap Desa.
Ada juga akibat laporan realisasi penyaluran dana desa tahun anggaran sebelumnya, bisa jadi karena laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan capaian output dana desa tahun anggaran sebelumnya. Untuk itu ia berharap dengan sisa waktu hampir dua bulan lagi menjelang akhir tahun maka capaian penggunaan dana desa di Riau tahun 2018 bisa menembus 100 persen.
Ia berharap bagi dana desa yang uangnya masih tersimpan di kas daerah segera dicairkan, agar bermanfaat bagi pengembangan ekonomi perdesaan yang secara stimulus akan mengangkat kehidupan masyarakat.
