DPRD Sahkan APBD Kabupaten Siak Tahun 2019 Sebesar Rp1,97 Triliun

DPRD Sahkan APBD Kabupaten Siak Tahun 2019 Sebesar Rp1,97 Triliun

SIAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 sebesar Rp1,97 triliun pada sidang paripurna.

Juru bicara Badan Anggaran DPRD Kabupaten Siak Syamsurizal menyebutkan, pendapatan daerah sebelum pembahasan sebesar Rp1.887.894.249.368, namun sesudah pembahasan menjadi Rp1.975.036.658.856 atau mengalami kenaikan sebesar Rp87.142.409.488.

"Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelum pembahasan sebesar Rp232.802.651.599 dan sesudah pembahasan Rp239.175.151.599 maka terjadi kenaikan sebesar Rp6.372.500.000," ujar Syamsurizal selaku juru bicara Banggar DPRD Siak, Jumat (9/11/2018).

Sedangkan Dana Perimbangan sebelum pembahasan sebesar Rp1.384.955.625.512, setelah pembahasan menjadi Rp1.404.352.400.000 atau naik sebanyak Rp19.396.774.488.

Pendapatan yang sah sebelum pembahasan Rp270.135.972.257, setelah pembahasan menjadi Rp331.509.107.257, terjadi kenaikan sebesar Rp61.373.135.

Sementara Belanja daerah sebesar Rp1.771.988.439.577, sesudah pembahasan sebesar Rp1.902.036.658.856., terjadi kenaikan sebesar Rp.130.048.219.279. Diperuntukkan untuk Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp990.230.348.557.52, dan Belanja Langsung senilai Rp911.806.310.298.48.

Rincian penerimaan pembiayaan daerah sebelum pembahasan sebesar Rp33.000.00.000 sesudah pembahasan menjadi Rp 57.000.000.000 maka terjadi kenaikan sebesar Rp 24.000.000.000

Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (Silpa) sebelum pembahasan sebesar Rp148.905.809.791 sesudah pembahasan menjadi Rp130.000.000.000 maka terjadi penurunan sebesar Rp18.905.809.791.

Secara keseluruhan besaran APBD Siak 2019 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,726 triliun.

"Syukurlah APBD 2019 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,7 triliun. Tentu saja kenaikan ini dampak dari Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Riau Triwulan IV 2018 sebesar Rp2,5 triliun," ucap Syamsuar.


Berita Lainnya

Index
Galeri