Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Jangan Makan Semangka yang Berongga!

Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Jangan Makan Semangka yang Berongga!

Semangka menjadi buah yang paling enak dikomsumsi saat cuaca yang sangat panas. Buah yang mengandung banyak sekali air ini dapat menghindarkan kita dari dehidrasi dan mampu membersihkan tubuh dari berbagai racun.

Bahkan, biji semangka dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit, termasuk Kanker, Hipertensi, Aterosklerosis dan lain sebagainya. Namun pernahkah kalian menemui semangka yang ketika di belah didalamnya terdapat retakan atau rongga udara? Ternayata semangka yang terdapat rongga seperti itu berbaya bagi tubuh.
 
Fakta yang Dikemukakan Peneliti

Berdasarkan penelitian dari Environmental Protection Agency (EPA) atau Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat forchlorfenuron bersifat sitotoksik dan dapat memicu gangguan kesehatan. Gangguan yang paling utama adalah gangguan yang menyebabkan masalah pada kulit.

Gangguan tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Jika kandungan forchlorfenuron tertelan akan menimbulkan toksisitas pernafasan.
2. Dapat meningkatkan lesi mortalitas.
3. Pada janin, wanita hamil dilarang mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung forchlorfenuron karena bisa menyebabkan meningkatnya risiko kelainan pada fungsi pencernaan janin.

Penyebab Semangka Berongga Sehingga Berbahaya Bagi Tubuh

Demi meraup keuntungan yang lebih banyak dengan hasil semangka yang memuaskan, para petani menggunakan pupuk yang mengandung forchlorfenuron. Pupuk ini berfungsi untuk memperbesar ukuran semangka hingga 20% dengan masa panen yang relatif lebih cepat.

Jika kita mengkonsumsi residu pupuk dengan berlebihan, resiko untuk terkena beberapa gangguan neurologis atau tumor juga akan meningkat.  Karena alasan inilah ada baiknya kita tidak mengkonsumsi semangka dengan kondisi daging yang retak ini dan membuangnya saja.


Berita Lainnya

Index
Galeri