PEKANBARU - Meski Provinsi Riau sedang dilanda krisis keuangan karena defisit anggaran, nyatanya hal itu tak menyurutkan niat anggota DPRD Riau untuk berangkat ke luar negeri. Keberangkatan para anggota dewan ini dibagi dalam tiga rombongan, dua rombongan ke Rusia dan rombongan ke Argentina.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi enggan mengomentari lebih jauh. Menurutnya, Sekwan lebih tahu tentang patut atau tidak patutnya kunjungan kerja anggota dewan ke luar negeri tersebut.
"Itu ranah Setwan, masalah untuk menganggarkan perjalanan dinas itu kuncinya Sekwan. Makanya urusan kepatutan dan segala macamnya itu Sekwan yang tahu," kata Sekdaprov Riau di Kantor Gubernur Riau, Senin (8/10/2018).
Dalam persoalan ini, terang Hijazi, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprov Riau hanya sebatas menyetujui pencairan ganti uang (GU) per bulan sesuai surat pertanggungjawaban (SPJ) yang masuk.
"Itu kegiatan gelondongan saja yang diterbitkan BPKAD, misalnya GU untuk bulan September dan Oktober, tentu diterbitkan BPKAD sesuai SPJ yang masuk. Masalah itu dialokasikan untuk perjalanan dinas ke dalam ataupun luar negeri itu Sekwan," terangnya.
