Tim U-14 Riau di Piala Menpora Bali Pulang Gunakan Minibus

Tim U-14 Riau di Piala Menpora Bali Pulang Gunakan Minibus
Anggota DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati Rahmad Mpd, menjamu Tim U-14 Riau Dikediamannya Dinihari tad

RIAU - Pilu, Mungkin itu kata-kata yang pantas kita sematkan bagi Tim Sepakbola Pelajar U-14 Kabupaten Kampar di Piala Menpora 2018 yang mewakili Riau di Bali.

Usai gagal menjuarai, para pemain dan pelatih terpaksa harus pulang ke kampung halaman dengan menggunakan Minibus. tak pelak anak-anak generasi penerus ini harus merasakan perjalanan dua hari dua malam di perjalanan.

Pelatih Tim Triono ketika dikonfirmasi, Selasa (12/9/2018) membenarkan hal tersebut, bahkan ia juga menyebut tidak pernah ada glontoran dana baik dari Pemkab maupun Provinsi untuk ia dan anak asuhnya selama mengikuti kompetisi.

"Sangat sedih kami menceritakan ini. Tapi Alhamdulillah begitu sampai di Pekanbaru dini hari tadi ada Anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati yang menjamu kami dikediaman beliau. Mungkin cuma beliau saja yang membantu kami baik untuk bekal dan sampai di Pekanbaru," tuturnya.

Triono juga menceritakan awal keberangkatan timnya ke Bali usai menjuarai liga pelajar di Riau, yang sampai membuat ia dan tim official berhutang kesana kemari hingga mencapai angka Rp. 40 juta.

"Keberangkatan kami memang lewat hutang kesana kemari, dan bantuan orangtua pemain, ini kami lakukan dengan harapan manager dan pengurus bisa berupaya mendapatkan dana selama anak- anak sedang bertanding. Namun apa dikata, sampai kejuaraan selesai dana yang di harapkan tidak kunjung didapat, padahal kami sudah mengajukan proposal baik ke pemerintah dan lainnya," tuturnya.

Triono mengatakan dirinya bisa saja membatalkan keberangkatan, namun, tentu pemain akan menjadi korban. Mental mereka bisa jatuh dan akan malas malasan dalam latihan karena tidak mustahil dari U- 14 ini akan lahir pemain- pemain berbakat yang mengharumkan nama Riau ke depan.

Bagi kami, kata Triono lagi,  bukan juara yang menjadi motivasi utama, namun bagaimana anak didik kami bisa banyak bertanding dan mengasah mental mereka menghadapi tim- tim provinsi lain.

"Kalau juara siapa yang tidak mau pak?, tapi mengasah mental bertanding dan motivasi itu yang paling utama, karena kesempatan dan karier pesepakbolaan mereka ini masih panjang," tuturnya.

Sementara Ade Hartati Rahmad, ketika dikonfirmasi menyatakan keprihatinan yang luar biasa atas kondisi yang dialami tim Sepakbola U- 14 Kampar yang mewakili Riau dalam Kejuaraan nasional di Bali.

"Insyaallah saya akan bawa ini dalam hearing di DPRD lewat pihak-pihak terkait. Dan semoga kita bisa berbuat lebih, kepada pahlawan-pahlawan muda Riau dan jajarannya ini," pungkasnya.


Sumber : Riauaktual.com


Berita Lainnya

Index
Galeri