TELUKKUANTAN - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman buka lomba pacu jalur 2018 di lapangan Limono, Teluk Kuantan kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Gubernur Riau yang lebih akrab disapa Andi Rachman ini menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan pacu jalur yang sampai saat ini sudah berusia 115 tahun. Artinya, budaya asli dari budaya lokal masyarakat Kuansing ini terus bertahan sebagai identitas masyarakat di tengah pengaruh perkembangan zaman.
"Pacu jalur Kuantan Singingi sudah berusia 115 tahun. Sampai saat ini terus bertahan sebagai budaya lokal," kata Andi Rachman, saat memberikan sambutannya, menjelang dibukanya Lomba Pacu Jalur 2018, Rabu (29/8/18).
Menurut Andi, pacu jalur Kuansing satu diantara kegiatan budaya lokal Riau yang mendapatakan anugerah pesona Indonesia yang ditaja Kementerian Pariwisata RI. Tidak hanya itu, even pacu jalur juga telah masuk kalender wonderful Indonesia. "Pacu jalur ini merupakan pariwisata berbasis budaya. Kegiatan budaya lokal satu diantara empat sungai besar di Riau," papar Andi.
Total pengakuan budaya lokal Riau yang sudah mendapatkan pengakuan dari pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebanyak 35 budaya tak benda. Diharapkan, ke depan pengakuan ini jumlahnya akan terus bertambah nantinya. "Diharapkan dapat berdamapak mutiplayer efek. Baik dari sisi kemajuan pariwisata, ekonomi, kuliner dan olahraga," ujar Andi.
Hadir pada kesempatan ini, Staf Ahli Bidang Multikultur Kementerian Pariwisata Hesti Astuti, Danrem 031/WB Brigjend TNI Sony Aprianto, Bupati Kuansing Mursini, Wakil Bupati Halim, Wakil Bupati Bengkalis Muhammad, mantan pejabat dan tokoh masyarakat serta berbagai unsur undangan lainnya.
