SEBUAH penelitian terbaru dari eHarmony telah dipublikasikan oleh Imperial College Business School. Penelitian itu mengklaim jika di masa depan kurang dari sepertiga orang yang akan melakukan kencan pertama di dunia nyata.
Hal ini terjadi seiring dengan semakin meningkatnya kencan virtual di kalangan masyarakat. Penelitian ini juga menyebutkan jika urutan DNA bisa digunakan untuk mencocokkan orang dengan kemiripan profil genetik.
"Di 2040 kami memperkirakan sekitar 70 persen dari pasangan akan bertemu secara online, dengan adanya revolusi teknologi untuk menemukan cinta dan membangun sebuah hubungan," ungkap Romain Bertrand dari Harmony. Dia juga menambahkan jika menemukan pasangan yang sesuai akan semakin mudah dengan adanya pembelajaran mendalam terhadap perilaku.
Hal ini juga bisa mempererat hubungan pasangan dengan adanya kecerdasan buatan. Teknologi juga akan membuat orang-orang bisa menggunakan kelima panca indera mereka ketika sedang berkencan secara virtual, bahkan bergandengan tangan meskipun mereka berada di bagian negara yang sangat jauh. (max/wkc)