PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
TENTANG HARIKU
Kepada pagi aku bercerita
Tentang tetesan embun yang membasahi rerumputan
Hangatnya mentari kala terbit
Jua nyanyian burung diantara pepohonan
Kepada siang aku terlupa
Tentang tatapan garang matahari
Yang langsung membakar hati
Menembus pagar-pagar diri
Kepada sore aku terenyah
Tentang panorama senja di ufuk sana
Jingga menirwana berhiaskan siluet yang tak terlupa
Kepada malam akumembenci
Tentang keheningan yang menghujam
Tentang ngina yang menggigil
Jua alam tak mau bersahabat
Akhirnya sampailah fajar
Yang memberikan secercah harapan
Pada hati yangterpendam
Yang harus hilang akibat di telan buaian
SERAKAH
Denting waktu menghujam belati
Mataku pun tak ingin menatap sendu
Lihatlah! Ada banyak orang buta di negeri ini
Ada banyak orang tuli di negeri ini
Mereka hidup dengan uang penuh dosa
Bagaimana tidak?
Kertas-kertas bernilai itu adalah hidup mereka
Kegilaan yang memuncak membuatku muak
Bahkan, matanya pun sudah buta karena harta
Uang, uang dan uang
inikah tujuan mereka hidup?
Hai tuan muda…..! Hiduplah selayaknya kau manusia
Jangan bakar dirimu dengan keserakahan
Kau! Punya jalan yang lebih indah
CINTA SEDERHANA
Sudah lama aku memendam rasa
Pada sosok pria yang berhati mulia
Wajahnya rupawan nan berkacamata
Namun hatiku tak bisa berucap kata
Aku melangkah ke arahnya, menatap lekat mata itu
Namun aku kembali terdiam, dan terpaku
Bukan karna aku tak mampu bersyair dan menyanyi merdu
Tapi aku tidak tau, ada rindu yang mengebu
Ada sebait doa dalam sujudku padaNya
Karna hanya dengan izinNya, kita di dekatkan
Maka, berdoalah agar kita mengumpulkan kekuatan besar
Dan akhirnya bertemu pada satu titik garis halal
Aku menyayanginya dengan sederhana
Sesederhana aku mengucap rindu diatas dermaga cinta
Dan sesederhana aku mengukir senyum
Aku! Hanyalah gadis sederhana
Dan inilah caraku mencintaimu
Sederhana namun membuatku sempurna
