PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
KELABU BENDERANG PERJALANAN DUNIA
Terputar kisah awan
Semasa diri mengacuhkan pikiran
Kesenangan yang terpikirkan
Hingga sebuah batu besar menimpa
Menciptakan pedih perih rasa
Namun berhasil menunjuk arah
Gejolak api dalam diri tak lagi redup
Perubahan besar tercipta untuk hidup
Cucurkan keringat letih
Demi mengusir perih
Walau terus kemari
Sang pengacau menghampiri
Namun dengan penuh semangat diri
Kabut hitam pergi berlari
Benderang cahaya emas
Mulai merasuk dan bergemerlap
Menerangi putaran masa dunia
Kebahagiaan nyata telah datang
Menanti langkah akan sikap
Akankah diri menghampiri
Atau berbelok ke kiri
Dan tersesat karena diri
INDAH TERKURUNG KELABU
Beribu langkah ku di atas dunia
Tak setetes ku bayangkan
Beribu detik telah berlalu
Sekedar kepercayaan dalam hatiku
Hingga bermain sebuah kisah
Telah datang burung pembawa berita
Bersama kebenaran yang nyata
Kesadaranku mulai terbuka
Pada setiap detik masa
Terus tercipta beribu nista
Begitu mudah mereka
Menciptakan beribu pernyataan dusta
Berfikir dosa telah mati
Tak mungkin menghampiri
Tak menyangka ku terpana menyadari
Hidup ini nista
Hidup ini dusta
Hidup ini sandiwara
Hidup ini penuh gumaran tawa
Terlampau sulit hati menghambur
untuk kebenaran yang terkubur
Terlalu takut akan dunia
Terus menentang sang akhirat
BERMUKA DUA
Termenungku dalam gelap
Bertemankan angin malam yang mendekap
Memutar khayalan dan pikiran
Tentang ikatan sebuah pertemanan
Kerlipan putih dilangit Tak lagi menampak
Seakan mengerti gelapnya hati yang tak tampak
Dewi malam pun enggan bersinar
Mengerti isi hati yang tak lagi mekar
Dengan imaji yang terus berputar
Mencari sebuah jawaban
Tentang pertemanan
yang tak lagi penuh makna
Diakah teman
Atau harimau yang menyamar
Dalam ikatan persahabatan
Membekaskan makna yang samar
Tidakkah lelah diri bertindak
Terus menutup muka rusak
Dengan selimut manis persahabatan
Dan Mengacuhkan arti kawan
Tak kunjung diri menggapai
Kebenaran yang melambai
Dan sanggup hati menahan
Penghianatan pertemanan
Tak jua ku temukan jawaban
Dua pertanyaan akan kebenaran
Apakah dia sahabat
Atau musuh bermuka dua
