Kugoreskan Tulisan ini Untukmu Tanpa Kau Harus Tau, dan 2 Puisi Lainnya

Senin, 05 September 2016 | 05:36:58 WIB
Ilustrasi. (Akwele Suma/novica.com)
PESERTA LOMBA CIPTA PUISI HUT PERTAMA RIAUREALITA.COM
 
 
Kugoreskan Tulisan ini Untukmu. Tanpa Kau Harus Tau
 
Kugoreskan tulisan tulisanku ini... yang mungkin tak seindah seperti puisi romantis ataupun sajak yang seperti biasanya..
Sebenarnya kutulis juga namamu dalam hatiku..
Terngiang-ngiang dalam pikiranku untuk setiap senyumanmu yang akhir-akhir ini menghiasi hariku..
Betapa kehangatanmu dalam menyambutku nampak begitu menyentuh membran sel hatiku.
Tak dapat kusangkal, tak dapat kutolak..
Dalam keseharianku pun aku berusaha untuk tidak lelah dalam memendam perasaan ini..
Semakin hari semakin kuat ketika kau juga memberikan perhatian yang sama..
Namun, apakah benar sama??
Mungkin agak kuragukan..
Karena kau sepertinya juga sudah memiliki pendamping yang idaman.
Tak pantaslah hati ini untuk merenggutnya..
Ataupun hanya memetik secuil kebahagiaan antara dirimu dengan dirinya.
 
 
 
Perasaanku Terhadapmu, Mbak...
 
Bagaimana kabarmu hari ini, mbak??
Masihkah riang gembira dengan menampakkan senyum manis di wajahmu?
Ohh tentu aku berharap begitu selalu..
Karena di dalam senyummu itulah yang terpancar merasuk ke dalam ingatanku..
Merasuk ke dalam lobus lobus di otakku yang sudah tercemar oleh pengaruh dari hati dan perasaanku yang membara..
Yang seakan-akan menggiring pikiran untuk terus mengingat kenang-kenangan yang terukir indah bersamamu..
Ohh mbak kecilku yang riang gembira yang kudambakan..
Betapa indah raut wajahmu yang sering kusaksikan..
Walau hanya lewat bingkai gambar digital..
Walau tak dapat kusaksikan tiap hari ketika kita terpisah jarak dan waktu..
Namun bagaimana pula rasa itu bisa muncul seketika juga?
Aku sungguh tak tahu mengapa..
Lama-kelamaan suatu perasaan bisa berbeda..
Namun aku juga tak bisa untuk terus memaksakan..
Ketika perasaan itu datang..
Perlahan lahan dan aku pun merasuk di dalamnya..
menyenangkan bersama dirimu...
Namun.. ku tak tau jika rasa ini tak sama dengan apa yang ada dalam dirimu..
Yaa.. mungkin aku hanya bisa sampai tahap mendamba..
Yang tak banyak menuntut engkau merasakan yang sama..
 
 
 
Puisi Ini Tentang Malam
 
Yaa.. ketika malam yang kurasakan tak lagi sedingin dan segelap yang biasanya
Ketika hadirnya malam tak ubahnya sebagai sebuah kesempatan
Malam menjelma sebagai sebuah media bagiku
Mengenangmu dalam keseharianku
Bayangkan bila setiap malam kau dapat teringat kenangan kenangan yang lalu
Bahkan kenangan itu terbawa terus sampai malam itu berakhir
Sehingga dalam mengingatmu pun sampai merasuk ke alam bawah sadarku
 
Bagaimana pula terpaan rindu dalam hati ini yang menggebu?
Mengingatmu seakan-akan tak dapat kusangkal perasaan ini
Kenampakan wajahmu yang terus membayangi diriku ini
Mengapa aku harus terus memikirkan kamu?
Sedang ku tahu kau pun tak tahu jelas mengenai perasaan ini
 
Bagimu  mungkin aku tak terlalu sering kau bayangkan
Bagimu mungkin aku hanya seseorang yang hanya melintas sedikit dalam alur hidupmu
Bagimu perasaan cinta mungkin tak dapat hinggap juga dalam hatiku
Tapi akankah semua pernyataan itu membuatku bergeming?
 
Seindah malam ketika bulan purnama
Bagaimana wajahmu menghiasi hari-hariku
Keelokan rupa dan parasmu yang seakan-akan membius batinku
Keindahan ketika bertatap muka denganmu
Menyajikan suatu kebahagiaan tersendiri dalam sanubari ini
 
Yaahh.. puisi ini mungkin terlalu klise..
Atau mungkin terdengar tidak sebagus kata-kata indah yang ingin kau dengarkan
Tapi masih adakah kesempatan dalam diri ini?
Menyajikan sesuatu yang berharga untukmu
Menghadirkan kata-kata yang mungkin tidak bisa langsung terucap
Yaaa ketika berjumpa dirimu..
Lalu dalam keseharianku engkau terus merasuki pikiranku..
Yaaa karena aku tak tahu dengan perasaan ini..
Yang merindukan hadirmu dalam tiap hariku..
Karena mungkin aku menaruh hati kepadamu..
 
 
 
Aldino Kamaruddin Santoso atau biasa dipanggil Aldino merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga yang mempunyai ketertarikan yang tinggi dalam bidang film maupun literasi. Aldino lahir pada tanggal 31 Maret 1994 di kota Surabaya. Alamatnya yaitu Jl. Darmokali Tugu, Surabaya. Ketertarikan lelaki asal Surabaya ini dalam bidang film dimulai sejak kecil ketika sering diajak ibunya menonton film-film di televisi. Hal tersebut berjalan terus sampai beranjak dewasa. Kegemarannya dalam bidang film dapat tersalurkan lebih jauh lagi ketika pada masa kuliah Aldino mendaftar dan bergabung dengan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Sinematografi Universitas Airlangga. Disana Aldino bertemu dengan berbagai orang yang juga memiliki minat dan antusias yang sama dalam hal perfilman. Dengan mengikuti unit kegiatan sinematografi ini pula, Aldino mulai menyalurkan hobi dalam film menjadi lebih jauh dari sekedar penonton film biasa menjadi seorang yang juga turut serta dalam pembuatan film. Dari yang awal-awalnya menjadi kru biasa seperti bagian art, manajer lokasi, penata cahaya (lighting) sampai akhirnya pada tahun 2015 Aldino mulai menulis naskah dan menyutradarai film pendeknya sendiri. Kegemaran dalam bidang perfilman tersebut terus dikembangkan oleh Aldino selama tahun 2015 dengan mengikuti beberapa festival film, berinteraksi dengan berbagai komunitas film yang ada di Indonesia sehingga wawasan tentang perfilman semakin bertambah dan dapat terus bertambah selama kecintaan dan minatnya dalam film masih belum musnah. Beberapa film pendek yang telah digarap oleh Aldino dan teman-temannya juga telah didistribusikan ke beberapa pemutaran untuk dapat diapresiasi dan bisa mendapatkan umpan balik untuk dapat mengembangkan diri dalam hal perfilman. Di bidang literasi atau kegiatan tulis-menulis, Aldino juga memiliki minat yang tinggi. Hal tersebut dimulai sejak kecil pula ketika Aldino menggemari dunia ilmiah dan menyukai buku-buku ensiklopedi maupun buku-buku pengetahuan. Buku-buku cerita anak-anak maupun cerita rakyat juga habis dilahap oleh Aldino. Sampai akhirnya pada masa mahasiswanya, Aldino mulai kerap menulis beberapa cerita pendek yang berdasarkan pengalaman hidupnya maupun literatur-literatur lain yang mengelilingi hidupnya. Aldino dapat dihubungi melalui nomor handphone 085731982193 yang juga tersambung ke akun Whats app maupun Line-nya. Aldino dapat pula dihubungi melalui e-mail yaitu: aldinowaynepilgrim@gmail.com
 

Terkini